Naruto masuk ke dalam ruangan Sakura , tapi mata hijaunya masih tidak mendapati wanita itu dimana pun
'apakah dia masih sakit dan tidak masuk hari ini?'tanpa basa basi Naruto dengan cepat menyelesaikan pekerjaannya sekaligus kemudian menuju ke apartemen Sakura , Naruto menekan bel beberapa kali tapi Sakura belum membukanya , membuat pria berambut kuning itu semakin khawatir
Naruto kembali menatap jam di tangan kirinya , kemudian kembali menekan bel...
cklek....
akhirnya pintu terbuka , saat Naruto melangkahkan kakinya masuk ke dalam tiba-tiba saja tubuh Sakura ambruk
"astaga Sakura" Naruto refleks menangkap tubuh Sakura , tangannya yang menyentuh kulit Sakura langsung bisa merasakan suhu badan Sakura yang sangat tinggi
Naruto membaringkan tubuh Sakura di atas kasur , kemudian menuju dapur menyiapkan komres untuk Sakura ,...
termometer menunjukkan angka 39.6
"kita ke rumah sakit sekarang" Naruto kembali menggendong Sakura keluar apartemen menuju mobilnya.
Sakura yang sudah setengah sadar bahkan tak mampu menjawab Naruto sama sekali.
.
.
."maaf selalu merepotkanmu" ucap Sakura setelah mendapat perawatan medis dan tubuhnya mulai membaik
Naruto yang duduk di sebelah Sakura menggenggam tangan wanita yang dicintainya selama ini...
"harus berapa kali ku katakan aku tidak pernah merasa di repotkan olehmu?" Naruto mengelus tangan pipi wanita berambut merah muda yang masih terlihat pucat itu"terimakasih" Sakura tersenyum tulus , kemudian Naruto memeluknya
"aku akan menemui dokter ,kau mau menunggu disini atau ikut?" tanya Naruto
"ikut , aku juga ingin tau kenapa akhir-akhir ini badanku kurang sehat dan nafsu makan ku terganggu"
Naruto mengangguk kemudian membantu Sakura turun dari brankar berjalan menuju ruangan dokter
"silahkan duduk tuan nyonya" ucap dokter wanita paruh baya yang mempersilahkan keduanya duduk setelah memasuki ruangan
"ini obat untuk penambah nafsu makan dan nyeri nyona ,diminum saat pagi 15 menit sebelum sarapan dan sore jam 4" dokter menyodorkan 2 buah obat pada Sakura sembari menjelaskan jadwal minumnya
"apakah hipertensi paru saya semakin memburuk dokter?" tanya Sakura
"ah tidak nyonya ,ini tidak ada hubungannya dengan hipertensi paru"
"lalu?" Naruto ikut bertanya
"ini efek awal kehamilan ,badan nyonya sedang rentan dan nafsu makan berkurang bahkan terus mual"
mata hijau Sakura menajam , mulutnya menganga. Naruto dan Sakura saling menatap dengan wajah penuh pertanyaan
"ini untuk pil khusus kandungan, jika suatu saat nyonya mengalami sakit tak biasa bahkan setelah meminum obat pereda nyeri , silahkan nyonya minum yang ini ,cukup di minum saat sakit saja ,bukan setiap hari" Dokter berjas putih itu kembali menyerahkan sebuah obat sambil terus menjelaskan tanpa melihat wajah pasiennya yang sedang pucat pasi
Naruto menggenggam erat tangan kiri Sakura yang masih terus menatapnya, berusaha menenangkannya
"beberapa bulan dokter?" Naruto kembali memastikan
"6 minggu tuan ,selamat"
Sakura langsung berlari keluar dengan pikiran yang kabut , Naruto berusaha mengejarnya tapi urung , kembali ke ruangan untuk mengambil obat Sakura dan mengucapkan terimakasih pada dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
sasusakunaru
Romansa(21+) Sasuke dan Sakura menikah atas kesepakatan keluarga mereka tanpa rasa cinta diantaranya , sampai pada akhirnya setelah 2 tahun usia pernikahan mereka akhirnya Sakura mengandung, tapi kehamilan Sakura ini dapat dikatakan sebagai kecelakaan. kec...