Pagi ini adalah hari pertama Naruto bekerja di perusahaan Sakura ,jam 2 nanti akan di adakan meeting penting dan Naruto sudah harus ikut serta. bukan masalah ...
dia hanya perlu untuk segera menyesuaikan diri dengan rekan kerja barunya bukan???sejak kejadian kemarin Naruto terus memikirkan keadaan Sakura , tapi apa yang bisa dia lakukan???
menemui Sakura? menghubungi Sakura?
tidak mungkin ... Sakura masihlah istri Sasuke dan Naruto yakin betul Sakura tidak akan punya waktu untuk sekedar memastikan rasa khawatirnya mengingat bagaimana kemarin Sakura berlari dengan air mata yang membasahi pipinya.semua menyapa Naruto dengan ramah , ternyata benar bahwa perusahaan milik Sakura memang membebaskan karyawannya ingin berpakaian seperti apa ,para pekerja perempuan terlihat mengenakan baju yang lebih santai ,ada juga yang terlihat lebih terbuka seperti Sakura biasanya.
ternyata hari pertamanya benar-benar berjalan lebih baik dari dugaannya , dengan cepat Naruto sudah terlihat mulai akrab dengan yang lain.
Tapi perasaannya tetap tidak tenang karena masih terus memikirkan Sakura . 'dia pasti tidak masuk hari ini' ... yakin Narutobeberapa waktu kemudian Naruto di herankan dengan kedatangan Sakura yang terlihat begitu lesu ,bajunya sedikit berantakan ,rambutnya tidak tertata rapih seperti biasanya, tatapannya kosong ,bagian bawah matanya berwarna hitam menandakan bahwa semalam pasti Sakura tidak tidur , bibirnya pucat seperti terakhir kali Naruto melihatnya.
Naruto langsung menemuinya , perasaanya sedikit lebih tenang karena sudah melihat Sakura dengan langsung ,tapi hatinya terasa sakit melihat penampilan Sakura yang terlihat menyedihkan.
"kau baik-baik saja Sakura?"
"oh Naruto ... selamat datang semoga kau betah disini" Bukannya menjawab , Sakura malah mengalihkan pembicaraan setelah melihat Naruto sudah berada di kantornya menuruti permintaannya
"kau baik-baik saja???" Naruto kembali menanyakan hall yang sama
"apa aku terlihat sedang baik-baik saja Naruto?" tatapan Sakura kembali kosong
Naruto mendekat ,duduk di samping Sakura
"sudah sarapan?"Sakura menggeleng
Naruto menghela nafas , menatap Sakura yang masih memandang keluar jendela
"bagaimana dengan Sasuke?" Naruto kembali bertanya
"aku pergi dari rumah"
"kemana?"
"sebuah apartemen dekat dengan kantor"
kemarin .... setelah pergi dari rumahnya dan mengemudi cukup lama tanpa arah tujuan, akhirnya Sakura memutuskan untuk tinggal di sebuah apartemen dekat dengan kantornya , dia memilih untuk tidak pulang ke rumah orangtuanya , takut kaa-sannya semakin khawatir pada rumah tangga mereka.Sakura langsung duduk di sebuah sofa apartemen barunya , memandang hampa dinding rumah barunya , pikirannya kosong. Sakura terus melamun dari sore hingga pagi hari tanpa memasukkan makanan atau minuman sedikitpun ke mulutnya, mengabaikan ponselnya yang terus berbunyi mendapat panggilan dan pesan masuk dari Sasuke .
.
.
.
Naruto memesankan makanan untuk Sakura sebelum meeting di mulai , Sakura sudah menolak tapi Naruto mengabaikannya dan mengancam jika Sakura tidak makan maka dia akan mengantarkan Sakura pulang ke apartemennya.
setelah makanan datang ,Naruto masih tetap berada di samping Sakura , memastikan bahwa Sakura memakannya , Sakura memasukkan beberapa makanan ke mulutnya , mengunyah dengan penuh rasa terpaksa ,saat tangan kirinya mengangkat sebuah cup minuman, alis Naruto langsung berdekatan berusaha melihat dengan lebih jelas

KAMU SEDANG MEMBACA
sasusakunaru
Romance(21+) Sasuke dan Sakura menikah atas kesepakatan keluarga mereka tanpa rasa cinta diantaranya , sampai pada akhirnya setelah 2 tahun usia pernikahan mereka akhirnya Sakura mengandung, tapi kehamilan Sakura ini dapat dikatakan sebagai kecelakaan. kec...