Sudah menjadi hall biasa bagi Sakura memasang topeng di wajahnya , berprilaku normal seolah tidak pernah terjadi apapun , seperti saat malam Sasuke dan Naruto memperkosa dan paginya Sakura masih memasak untuknya.
tapi hall seperti ini justru membuat Sasuke semakin frustasi ,dia ingin Sakura meluapkan amarahnya , mengungkapkan rasa bencinya kepada Sasuke ,. tidakkah dia lelah dengan sifat Sasuke? tidakkah dia muak dengan perilaku Sasuke?
"kau tidak pergi ke kantor?" tanya Sasuke memecah keheningan di tengah sarapan mereka
"tidak"
"kenapa?"
"aku mendapat banyak waktu luang selama 4 hari dari kemarin"
"lalu kau mau kemana hari ini?"
"apa urusanmu?"
"hanya memastikan"
"memastikan agar aku tidak mengganggu kalian di kantor lagi?"
Sasuke terdiam. tidak mampu menjawab pertanyaan SakuraSakura sudah lebih dulu menyelesaikan sarapannya , keluar rumah kemudian mengendarai mobil tanpa Sasuke tau kemana tujuannya.
"kurasa perutmu yang sudah membesar itu membuatmu semakin terlihat menggoda jidat" ino tertawa kemudian mengelus perut Sakura
"aku tidak sabar mendengar dia memanggilku aunty inooooo dengan wajah imutnya" ino tertawa geli dengan bayangannya sendiri
"hahaa , kau masih harus menunggunya lahir 4 bulan lagi pig , kemudian setelah beberapa bulan dia baru akan belajar merangkak , berjalan ,tumbuh gigi , memanggilku kaa-san lebih dulu baru memanggilmu seperti itu haha"
"hah lama sekali prosesnya" gerutu ino
"jadi kau mau dia lahir sekarang dan langsung memanggilmu aunty begitu?" Sakura memancungkan mulutnya
"yaaa seperti itu haha" merka tertawa renyah.mereka menghabiskan waktu penuh dengan belanja ,ke salon ,ke restoran , kemudian menutup senja di pantai.
"bagiamana dengan toko bungamu?"
"aku merekrut karyawan baru karena akhir-akhir ini kaa-san sering memintaku pulang sampai aku tak sempat membuka toko"
sakura mengangguk paham.malamnya Sakura pergi ke rumah keluarga ino dengan membawa banyak oleh-oleh, Sakura rindu dengan keluarga hangat ino , keluarga ino sudah seperti keluarganya sendiri, mata kaa-san dari sahabatnya berkaca-kaca melihat perut Sakura yang membesar sambil terus mengelusnya.
Sasuke yang sejak pulang dari kantor menunggu Sakura yang tak kunjung pulang dengan khawatir , padahal jam sudah menunjukkan pukul 23;15. bagaimana jika ternyata dia mabuk kembali? Sasuke mencoba beberapa kali menghubungi nomer Sakura dan Ino ,tapi tidak ada jawaban.
Sasuke juga mulai lapar setelah lama menunggu Sakura dari jam 19;00 , berharap Sakura segera pulang dan memasakkan makanan untuknya. tiba-tiba ponselnya berdering , Sasuke cepat-cepat mengangkatnya
"Sakura dima-"
"Sasu kehhhh"
Sasuke memincingkan alisnya , melihat nomer yang menelponnya , ternyata bukan dari Sakura , melainkan dari Karin???"ada apa Karin?"
"b-buka pintu mu" Suara Karin terdengar berat seperti sedang mabukm
'buka pintu? memang dimana dia?' tanya Sasuke pada dirinya sendiriSasuke membuka pintu , tiba-tiba badan wanita berambut merah itu ambruk di pelukannya , matanya begitu merah , mulutnya bau alkohol
"kau ,apa yang kau lakukan bodoh"
Sasuke langsung membawa Karin masuk kedalam , membaringkan tubuh karin diatas sofa ruang keluarganya.Sasuke kembali dari dapur membawakan segelas air putih. sedangkan Karin sudah melepas kancing bajunya sampai bawah ,melihatkan bra berwana hitam.
"Karin pakai kembali bajumu"Karin justru mendekatkan tubuhnya pada Sasuke , menempelkan hidungnya di hidung Sasuke , tangannya meraba batang kemaluan Sasuke mencoba melepaskan celana Sasuke. Sasuke masih berusaha menahan gerakan tangan Karin
"Karin hentikan kau sedang mabuk"Karin justru langsung melahap bibir Sasuke , menjatuhkan tubuhnya ke sofa dan menindih tubuh Sasuke. tangannya melepas baju dan bra hitamnya , memeluk tubuh Sasuke yang masih mengenakan baju.

KAMU SEDANG MEMBACA
sasusakunaru
Romance(21+) Sasuke dan Sakura menikah atas kesepakatan keluarga mereka tanpa rasa cinta diantaranya , sampai pada akhirnya setelah 2 tahun usia pernikahan mereka akhirnya Sakura mengandung, tapi kehamilan Sakura ini dapat dikatakan sebagai kecelakaan. kec...