Karin

1.1K 72 12
                                    

Pagi ini Sasuke dan Sakura bangun kesiangan , membuat Sasuke cepat-cepat bergegas menuju kantor tanpa sarapan seperti biasa. lagi pula Sakura juga belum masak apapun untuk bisa di makan.

Sakura memasak beberapa makanan kesukaan Sasuke yang cukup banyak ,tapi percuma ,toh Sasuke sudah berangkat ke kantor ,jadi untuk apa dia memasak banyak makanan?

Sakura duduk memandangi masakannya , dia sudah makan beberapa ,tapi tetap saja ini terlihat masih banyak. 'aku apakan? buang? sayang sekali' pikirnya

tiba-tiba Sakura terfikir untuk mengantarkannya ke kantor Sasuke ,dan juga membungkus untuk Naruto sekalian sebagai ucapan terimakasih karena sudah pernah menyelamatkannya , lagi pula Naruto senang dengan masakan Sakura , jadi tidak masalah kan???

Sakura bergegas membungkus masakannya dalam kotak bekal , membuat 2 wadah dengan posri yang sama. kemudian ia bersiap-siap mengenakan baju rapih berwarna tosca dan sedikit memoles makeup pada wajahnya. mengemudikan mobilnya menuju kantor Sasuke dengan hati-hati.

di kantor Sasuke...
.
pagi ini ada rapat mengenai perkembangan saham terbaru di kantor Sasuke ,itu yang membuatnya tadi pagi begitu cepat-cepat menuju ke kantor sampai lupa untuk sarapan sampai detik ini.

Sasuke berjalan di koridor , beberapa karyawan yang berpapasan menyapanya dengan senyum ramah , Sasuke sama sekali tidak membalas, itu sudah jadi kebiasaan untuknya

"bukankah itu kebiasaan yang buruk Sasuke?" suara perempuan dari belakang membuat Sasuke menoleh memutar arah pandangannya
karin.... "ku kira kau sudah sedikit lebih ramah dari yang dulu" karin berusaha menyamai langkah kaki Sasuke ,berjalan bersampingan

"sampai kapan kau akan mengikutiku?" tanya Sasuke setelah sampai didepan ruangannya
"ayolah kita sudah lama tidak pernah bertemu , tidakkah kau merindukanku?" karin justru lebih dulu melangkah memasuki ruangan Sasuke ,di tariknya tangan mantan kekasihnya itu ,pintu tertutup otomatis

perpisahan hubungan mereka bukanlah atas persetujuan keduanya , Sasuke yang tiba-tiba di jodohkan 2 tahun yang lalu dengan Sakura ,rival Karin dalam segala hall membuat Karin semakin membenci wanita berambut merah muda itu.

Sasuke meninggalkan Karin tanpa memutuskan hubungan apapun ,sejak pernikahan Sasuke dan Sakura ,mereka sama sekali belum pernah bertemu , padahal mereka begitu saling mencintai ,tapi rasa cinta Sasuke pada Karin pada akhirnya perlahan mulai memudar ,dan tiba-tiba saja Karin kembali masuk kedalam kehidupan Sasuke lagi , membuat kenangan manis yang dulu mereka lewatkan bersama memenuhi pikiran Sasuke kembali...

Sasuke mencoba mengabaikan Karin yang duduk di atas sofa , tangannya memeriksa beberapa dokumen diatas meja kemudian menandatanganinya , tiba-tiba tangan karin dikalungkan di leher Sasuke , membuat Sasuke menoleh dan cupp ... bibirnya bertemu dengan bibir karin.

Karin membalikkan kursi putar Sasuke kemudian duduk di pangkuan Sasuke , melumat bibir Sasuke dengan beringas. Sasuke kembali teringat masa lalu ,saat dia dan karin masih sering melakukan hall ini ,masih sering bercinta ,dan dia merindukan hall seperti ini , merindukan hall yang tidak pernah dia dapatkan dari Sakura. lidahnya membalas lamutan Karin tak kalah ganas. tangannya meremas payudara karin yang berukuran kecill.



Sakura tiba di kantor Sasuke membawa sebuat paper bag berisi 2 bekal makanan , beberapa karyawan yang tau Sakura adalah istri Sasuke terlihat menyapa Sakura , Sakura membalas dengan senyum ramah.

"Sakura?" panggil pria berambut kuning yang tampak heran dengan kehadiran Sakura di kantornya. Sakura menoleh , melempar senyum kemudian berjalan mendekati Naruto

"apa yang kau lakukan disni?" tanya Naruto lagi
"ini ,,,aku membawakan bekal untukmu dan Sasuke" tangannya meraih wadah bekal dari dalam paper bag kemudian menyerahkannya pada Naruto.
"untukku?"
"ya ,,, aku memasak cukup banyak hari ini ,dan anggap saja ini ucapan terimakasih ku karena sudah menyelamatkanku waktu itu" Sakura tersenyum tulus . membuat wajah Naruto memerah salah tingkah.

"terimakasih Sakura , kebetulan aku belum sarapan dari pagi karena sedang sibuk sekali"
"kalau begitu cepat kerjakan tugasmu ,jangan malah mengobrol denganku atau Sasuke akan memarahimu haha"
"ini sudah selesai. aku baru saja berniat mencari sarapan dan kau datang . ayo sarapan bersama Sakura" ajak Naruto pada wanita yang selama ini diidamkan itu
"boleh ,tapi aku harus mengantarkan bekal ini dulu pada Sasuke ,kau mau menunggu??"
"baiklah ,akan ku antarkan ke ruangan Sasuke sekalian. ayo"

Naruto mulai melangkah diikuti Sakura di belakang. sambil menuju ruangan Sasuke sesekali mereka tertawa kecil membahas perut Sakura yang mulai terlihat besar.
sampai didepan ruangan ,Naruto membukakan pintu untuk Sakura tanpa permisi atau melihat terlebih dulu keadan didalamnya

Kaki Sakura terhenti di ambang pintu , alisnya terangkat sebelah melihat apa yang telah terjadi didepannya. ciuman panas Sasuke dan Karin terhenti , Sasuke melotot melihat Sakura yang datang di kantornya dan Naruto yang berdiri di pintu

Sakura melangkah masuk meletakkan paper bag di meja Sasuke , badannya berbalik melangkah keluar ruangan suaminya"S-Sakura" Sasuke mendorong kasar badan Karin yang masih duduk di pangkuannya, merapihkan rambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakura melangkah masuk meletakkan paper bag di meja Sasuke , badannya berbalik melangkah keluar ruangan suaminya
"S-Sakura" Sasuke mendorong kasar badan Karin yang masih duduk di pangkuannya, merapihkan rambutnya. sedangkan Karin menghadap belakang membenahi kancing bajunya

"maaf mengganggu"
kaki Sakura masih berjalan melangkah keluar, Sasuke mengejarnya, meraih tangan Sakura
"aku hanya datang untuk membawakan bekal untukmu" Sakura menepis tangan Sasuke

punggung Sakura telah lenyap ,pintu tertutup
Sakura berjalan diikuti Naruto di belakangnya , Sakura terlihat begitu biasa saja seolah tak melihat apapun , justru Naruto yang sangat panik dan keringat dingin.

"kita sarapan dimana Naruto?" tanya Sakura memecah kekhawatiran Naruto
"e- anu terserah ,di ruanganku bisa jika kau mau"
"di restoran dekat sini saja bagaimana? kebetulan aku ingin mencicipi es cream terbaru"
"b-baiklah" Naruto masih gugup dan heran kenapa Sakura bisa terlihat se santai itu

di restoran Sakura dan Naruto duduk berhadapan , Sakura memesan es cream yang baru saja keluar kemarin , dan Naruto sudah membuka bekal yang di bawakan Sakura dari rumah , senyumnya mengembang mencium bau masakan Sakura. Sakura yang melihat senyum Naruto ikut tersenyum.

"Sakura?"
"hm?"
"kenapa kau tidak terlihat marah?"
"untuk apa?"
"untuk yang barusan , apalagi?"
"aku tidak berhak marah Naruto"
"dia suamimu dan kau istrinya ,hak apa yang tak kau punya Sakura?"
"kami menikah atas dasar perjodohan , bukan rasa cinta ,dia tidak mencintaiku ,aku juga tidak mencintainya"
"tapi kalian akan segera punya anak"
"ya ... anak ini hanya akan sekedar jadi formalitas untuk pewaris , Sasuke , keluarga Sasuke juga keluargaku menginginkan anak ini ,tapi aku tidak"
"kau tidak menginginkannya?"
"tidak , aku mempertahankan bayi ini karena keluargaku maupun keluarga Sasuke terus menekan kami agar segera memiliki momongan"
"ku kira Sasuke mulai mencintaimu Sakura"
"tidak Naruto ,dia hanya mencintai calon anaknya, bukan aku , lagipula aku yakin dia masih mencintai mantan kekasihnya itu"
"kau kenal dengan Karin?"
"yaa ,,, dari dulu kami adalah rival ,mulai dari prestasi di sekolah ,karir , kekuasaan aku selalu lebih unggul darinya, dan aku juga merebut Sasuke darinya walaupun yang 1 itu bukan atas kehendakku sendiri" jelas Sakura

"Terimakasih atas makanannya Sakura, seperti biasa masakanmu sangat enak" ucap tulus Naruto sambil tersenyum
"terimakasih juga telah menyelamatkanku ,aku berhutang padamu" Sakura membalas senyuman Naruto
"aku akan menagih bayarannya suatu saat nanti haha" Naruto mengacak rambut Sakura . hati Sakura terasa hangat....

sasusakunaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang