sasusakunaru

"perutku bergerak" -Sakura

Pagi yang normal , Sakura terlihat kembali menyiapkan sarapan untuknya dan untuk suaminya sebelum berangkat kerja.

Sakura yang biasanya pergi ke kantor selalu memakai pakaian terbuka ,kali ini terlihat lebih tertutup dengan blouse batas lutut , padahal sebelumnya selalu diatas lutut dan sangat ketat.

"aku antar" Sasuke membuka keputusan untuk mengantar jemput Sakura setelah kejadian yang kurang mengenakkan itu , Sakura sempat menolak , tapi setelah Mebuki tau bahwa ternyata Sakura sedang dalam keadaan hamil ,Mebuki langsung mendukung keputusan menantunya. bahkan Mebuki menawarkan untuk mempekerjakan seorang ART agar Sakura tak perlu repot-repot membersihkan rumah dan memasak. tapi Sakura dan Sasuke menolak dengan alasan itu justru akan membuat rumah tangga mereka terasa canggung.

kehamilan Sakura sudah memasuki usia 15 minggu , membuat perut Sakura sedikit terlihat lebih besar ,kadang Sakura juga mulai merasakan gerakan kecil di perutnya , membuat jantung Sakura berdegup kencang.

Sasuke melirik ponselnya , 3 pesan masuk dari Sakura
to Sasuke; Sepertinya pekerjaanku sedikit lebih banyak
to Sasuke; aku akan pulang terlambat , tidak perlu menjemputku
to Sasuke; pergilah cari makan di luar untuk malam ini

Sasuke tidak membalas ,terus melanjutkan pekerjaannya agar segera selesai dan pergi ke kantor Sakura.
jam 17;00
Sasuke pergi meninggalkan kantornya menuju kantor Sakura , Sasuke masuk ke ruangan Sakura tanpa mengabari Sakura bahwa dia akan tetap menjemputnya walau sudah di larang.

"kau? tidakkah kau membaca pesan yang ku kirim?" ucap Sakura langsung ketika melihat suaminya masuk ke dalam ruangannya tanpa permisi
"santai saja ,aku akan menunggumu sampai selesai"
"tapi ini akan memakan waktu cukup lama"
"sudah ku katakan akan ku tunggu sampai selesai, cepat kerjakan dan abaikan aku" Sasuke duduk di sofa ruangan Sakura.

Sasuke masih memainkan game di hpnya , sedangkan tangan Sakura cekatan mengetik sesuatu di laptopnya kemudian beralih mengecek beberapa dokumen diatas mejanya.

gerakan tangan Sakura terhenti , wajahnya terlihat begitu tegang. Sasuke yang menyadarinya langsung mendekati Sakura
"apa yang terjadi? kau sakit lagi?" tanya Sasuke penuh khawatir
"sakura katakan! apakah perutmu terasa sakit? atau kau merasa dingin lagi? atau kepalamu terasa pu-"
"perutku bergerak" Sakura memotong pertanyaan Sasuke , membuat Sasuke memasang ekspresi bingung 'bergerak? kenapa perutnya bisa bergerak?' pikir Sasuke dalam hati
melihat wajah suaminya yang kebingungan membuat Sakura menghela nafas kasar.
"perutku bergerak bodoh!" ucap Sakura sebal
"ya kenapa perutmu bisa bergerak Sakura? kau lapar? apakah rasanya sakit?" tanya Sasuke seperti orang paling bodoh di dunia.
"ya tuhan tuan uchiha! apakah kau sebodoh itu?!"
"apa maksudmu Sakura katakan dengan jelas! jika terasa sakit ayo segera ke rumah sakit!" Sasuke balas meneriaki Sakura
"perutku bergerak! aku sedang hamil! kau sudah tau artinya kan?!"
"ya perutmu sakit kan? kenapa kau justru marah-masah Sakura, itu akan membuat perutmu semakin terasa sakit"
"ANAKMU MENENDANG PERUTKU OH ASTAGA SASUKE! PERUTKU BERGERAK KARENA ANAKMU YANG DIDALAM SEDANG MENENDANG!" Sakura membentak suami bodohnya itu
Sasuke yang menerima penjelasan dengan suara tinggi masih berusaha mencerna ucapan Sakura. pasalnya Sasuke tidak pernah punya pengalaman dengan ibu hamil ,dia tidak pernah punya adik ,saat Izumi hamil anak Itachi dia juga tidak pernah tau apa saja yang dialami oleh ibu hamil itu , Itachi pun tidak pernah menceritakan apapun.

Sasuke berdiri disamping Sakura , berjongkok. sedangkan Sakura masih duduk di kursi kerjanya. tangannya di letakkan di atas perut Sakura. kemudian tangannya tiba-tiba bergerak mengikuti gerakan lambat dari perut Sakura. wajah keduanya sama-sama memerah , jantungnya berdegup begitu kencang.
Sasuke langsung berdiri mencium pipi Sakura , membuat wajah Sakura semakin memerah

______________
______________
_____________

setelah selesai makan malam , Sakura dan Sasuke mandi di kamar mandi masing-masing
kemudian Sasuke merebahkan tubuhnya diatas sofa ruang tengah
Sakura ikut menyusul di duduk di bawah ,sebelah Sasuke sambil membaca buku

rambutnya yang masih sedikit basah di gerai menutupi leher jenjangnya , aroma yang begitu wangi memenuhi penciuman Sasuke , diliriknya Sakura yang duduk di sebelahnya , wajah cantik Sakura terlihat begitu tenang membaca buku di tangan kanannya.

setelah dipikir-pikir mereka berdua tidak pernah lagi melakukan sex ataupun sekedar ciuman selain malam yang gila bersama Naruto itu. bahkan tadi sore di kantor Sakura adalah pertama kalinya Sasuke berani menicum pipi istrinya. yaa karena mereka memang belum saling mencintai

Sasuke mencoba memejamkan mata mengabaikan harum Cherry khas Sakura. tapi tidak bisa ,. bau manis itu seolah terus berkata "ayo cium aku" .... Sasuke menghela nafas panjang , kemudian tangannya langsung meraih rambut Sakura , menjilat leher jenjang Sakura yang menggairahkan seperti biasanya dilihat. Sakura kaget setengah mati atas tindakan Sasuke di belakangnya. badannya seperti di setrum oleh jutaan vot listrik.