PART 3

2K 129 1
                                        












"Apa tidak ada lagi disini yang memiliki golongan darah O "ucap Ali dengan wajah serius ,dingin dan tegas .ketika mengumpulkan seluruh pelayan sekaligus bodyguard Ali .

Sedangkan seluruh orang yang disana hanya terdiam .Pertanda tidak ada ,Ali pun mengacak2 rambutnya .

"Ayolah kak .."rengek Gisel .Tapi Ali hanya diam ,tiba2 alat deteksi denyut nadi Prilly berbunyi .Ya meskipun di rumah tapi peralatan perawatan di rumah Ali sangatlah lengkap layaknya di rumah sakit ,itu lah alasan kenapa Ali tidak pernah di rawat di rumah sakit,karna ia lebih nyaman di rawat di rumah .

Tuuuttt...tuuuttt..tuuuttt..

"Astaga ..Denyut nadi nya semakin menurun"reflek dokter sindy mengatakan itu ,dan Ali pun mau tak mau harus menyumbangkan sedikit darahnya untuk Prilly .

"Hufhh..baiklah ,ambil darah ku sekarang ..Tapi tidak boleh banyak2 "ucap Ali dengan dingin

"Paling satu kantong darah saja tuan"ucap dokter sindy

"Heyyy ! Kamu gila ya ,darah sebanyak itu ..Apa kamu ingin membuat saya mati perlahan"ucap Ali

"Kakakkk ...Dengan kakak menyumbangkan darah kakak satu kantong tidak akan membuat kakak mati kali ..Pernah belajar IPA gak sih "ucap Gisel .Ali pun hanya bungkam ,tak ingin memperpanjang .Lalu rebahan di kasur lebih tepatnya di sebelah Prilly .Karna tak mungkin jika ia harus rebahan di sofa ,ataupun menggotong satu kasur lagi kesini .

Ali dengan wajah datar terus melihat ke arah darah yang mengalir ke kantong .

"Kamu harus bayar mahal darah ku ini ..aku tak mau tau !"batin Ali berbicara .Sedangkan Gisel memperhatikan wajah Prilly dan Ali .

"Kok mereka kalo di liat2 mirip ya haha apa mungkin jodoh kali ya secara kakak kan selama ini gak pernah tuh yang namanya Deket sama cewe "batin Gisel

"Kek nya aku punya ide haha"batin Gisel lagi .Dengan menampilkan senyum di bibirnya .

"Untuk apa kamu tersenyum ! Kamu senang melihat darah kakak mu ini habis "ucap Ali

"Mulai dehhh ..pak tolong saya "ucap Gisel lalu menyuruh bodyguard nya untuk membantu mendorong Gisel keluar kamar .

"Heyy ..mau kemana kamu ! Temani kakak mu disini ! Heyy !!"teriak Ali

"Jangan teriak2 berisik kakak ! Kasian wanita itu nanti budeg pas sadar karna telinga nya mendengar teriakan kakak!"ucap Gisel sambil terus berjalan .

"Kenapa saya jadi di tinggalin disini berdua dengan wanita ini "gumam Ali .Sedangkan dokter yang menangani Prilly sedang mengambil obat terlebih dahulu di tempat penyimpanan obat .

Selain peralatan yang serba ada ,di rumah ali juga sudah di sediakan tempat obat ,seperti apotek wkwk tapi di dalam rumah ya guys ..Jadi segala macam obat ada ,cuma obat jomblo aja yang gak ada hehe .

Ali melirik ke samping tempat dimana Prilly tidur .Jujur Ali sedikit terpana dengan kecantikan natural Prilly .Tapi ia berusaha menyangkal nya lagi

"Pulas sekali ya kamu tidur ! Liat saja nanti akan aku buat kamu tidak bisa tidur ,karna hal ini "batin Ali .

TUAN MUDA ARROGANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang