Setelah lama di perjalanan, prilly kembali menanyakan nya pada ali
"sebenarnya kita mau kemana sih"ucap prilly
".."
Beberapa menit kemudian, prilly dan ali pun sampai di sebuah rumah sakit besar.
"loh.. Siapa yang sakit ? "tanya prilly. Tapi lagi2 ali tak menjawab.
" bisa ngomong gak sih! "ucap prilly dengan nada kesal
" kamu bisa jalan sendiri kan"ucap ali yang tak menjawab pertanyaan prilly. Sedangkan prilly hanya diam tak menjawab , karna kesal. Ali pun menghela nafasnya
"hufhhh... "lalu menggendong prilly ala bridal style, yang membuat prilly membelakakan matanya.
" kmu apaan2 sih, turunin gak "ucap prilly sambil memberontak
" diam! Atau kamu akan terjatuh! "ucap ali dengan tegas. Dengan ekspresi wajah datar.
Tak lama ali masuk ke salah satu ruangan dokter
" ya ampun tuan,kenapa tuan repot2 kemari, kenapa tidak menghubungi saya saja, biar saya yang menghampiri tuan"ucap dokter itu yang bernama dokter vanessa
Ali pun menidurkan prilly di bangsal.
"tolong periksa dia, saya tidak mau bekas luka di wajah, tangan, dan kakinya masih terlihat oleh saya"ucap ali
"b-baik tuan, saya akan berusaha"ucap dokter itu
"kenapa dia bisa tau letak luka aku.. "batin prilly,tiba2 ada perasaan hangat yang menyeruak dalam diri prilly., karna tau ternyata ali diam2 perhatian padanya.
Selagi menunggu prilly, ali terus saja fokus pada ponselnya di sofa sana yang tak jauh dari bangsal. Dan prilly juga sedari di periksa selalu mencuri2 pandang melihat ali.
"saya pergi keluar sebentar, nanti kembali lagi"ucap ali lalu meninggalkan prilly disana.
"nona sangat beruntung.. Bisa di perhatikan oleh tuan ali"bisik dokter itu sambil mengobati luka prilly
"maksud dokter? "tanya prilly
" selama ini, tuan ali tidak pernah perhatian pada siapapun, kecuali adik, mama dan keluarga nya. Nona pacarnya tuan ya"bisik dokter itu dengan tersenyum
"s-saya? Pacaran sama dia? "ucap prilly

KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN MUDA ARROGANT
Teen FictionKetika seorang pria kaya dan arrogant bisa berubah hanya karna bertemu seorang wanita miskin dan bar bar ..