PART 6

1.9K 120 1
                                    

















Sesampainya di rumah ,ternyata sudah banyak mobil di halaman rumah Ali .

"Ada apa ini?"tanya Ali

"Apa tuan tidak tau?nyonya besar pulang hari ini"ucap Azka

"Tau dari mana kamu?"tanya Ali

"Tau dari nona Gisel ,saya kira tuan sudah tau "ucap Azka

"Saya bahkan tidak tau sama sekali ,kenapa mendadak ..Apa kah ada masalah?"tanya Ali lagi

"Sepertinya tidak tuan,mungkin nyonya besar ingin menengok tuan dan nona "ucap Azka

"Bisa juga sih"ucap Ali lalu masuk ke dalam rumah .

Ternyata disana sudah ada Oma,Tante,om,semua nya sudah berkumpul disana .Tapi Ali belum melihat keberadaan mama .

"Kenapa kalian tidak menghubungi Ali terlebih dahulu jika mau kesini?"ucap Ali

"Apa kamu tidak suka dengan keberadaan kami?"tanya Oma

"Bukan begitu Oma ,jika kalian memberitahu kan Ali terlebih dahulu ,mungkin Ali akan mempersiapkan dulu segalanya"ucap Ali

"Mempersiapkan apa?mempersiapkan kata2 untuk mengenalkan calon mu begitu?"ucap Oma .Dan ucapan Oma pun membuat Ali diam tak berkutik .

"Ah aku baru ingat ,mereka kesini pasti setelah melihat foto itu"batin Ali

"Oh ya ,siapa nama calon mu itu?"tanya Oma .

"duh aku harus jawab apa,aku bahkan tak tau nama wanita itu"batin Ali .

"calon mu dimana sekarang?oma sudah tak sabar ingin bertemu dan berterimakasih pada nya ,karena sudah berhasil mendapatkan hati cucu Oma yang dingin ini"ucap Oma .

"Oma ..Kak Prilly itu lagi sakit ..Dia ada di kamar tamu Oma "ucap Gisel yang baru saja datang bersama mama nya

"Jadi nama wanita itu prilly..Tapi kenapa Gisel tau ,apa wanita itu sudah sadar?ah tak penting !.Tapi Mama akrab dengan Gisel ?syukurlah "batin Ali

"Mama kenapa tidak bilang jika ingin kemari "ucap ali

"Apa mama harus bilang jika mama merindukan kalian ?"ucap mama resi

"Tidak begitu "ucap Ali

"Kenapa sih Li,kek nya gak seneng banget ada kita semua disini ..Apa takut mengganggu kencan mu dengan pacarmu?heyy dia sedang sakit ..Lagi pula dia belum sah dengan mu,sabar dulu lah santayy"ucap om baja

"B-bukan gitu om ,Ali justru senang kalian ada disini ..Jarang kan kita berkumpul seperti ini"ucap Ali

"Ya dan sepertinya kita akan sering berkumpul seperti ini kedepannya "ucap Oma dengan tersenyum .

"Betul banget!"ucap Bella ponakan Ali yang seumuran dengan Gisel

Tak lama terdengar sebuah gelas pecah .Dan arah suara itu di kamar yang Prilly tempati .Semua orang terkejut

"Suara gelas pecah dari mana itu Ali?"tanya Tante Nabila

"Seperti nya dari kamar kak Prilly Tante "ucap Gisel sambil bergegas menuju kamar .

"Ali ayo ,kamu tidak khawatir terjadi sesuatu sama pacarmu "ucap om baja

"I-iya om "ucap Ali lalu ikut menyusul .

Sesampainya di sana ,Prilly terkejut karna banyak orang yang masuk ke kamar nya,dan posisi Prilly kini sedang menunduk ke bawah kasur ,dan ingin membersihkan pecahan beling dengan wajah pucat .

"Ya ampun ,ka Prilly kenapa?"tanya Gisel

"A-aku gak papa kok,tadi cuma pas aku mau minum ,gelas nya jatuh hehe"ucap Prilly dengan tersenyum

"Kenapa kakak gak bilang?"ucap Gisel dengan berbicara akrab pada Prilly,seakan2 sudah mengenal nya lama

"Cuma mau minum doang kok ..masa harus bilang dulu ..nanti kesannya ngerepoting banget"ucap Prilly dengan tatapan bingung karna banyak orang di kamar .Sebelumnya Prilly sudah terkejut dengan kehadiran mama nya Gisel ,dan kali ini

"Apalagi ini?apa mereka keluarga Gisel?"batin prilly

"Kak Prilly kenalin,ini Oma ,Tante dan om aku dan Kakak aku "ucap Gisel

"Ah ya ampun ,cantik sekali calon cucu ku ini "ucap Oma

"Calon?calon siapa maksud nenek itu"batin Prilly

"Ali ! Kenapa kamu tidak bilang jika kamu rela jomblo demi mendapatkan bidadari,om juga kan pengen "ucap om baja

"Ish !udah tua juga "ucap Tante rora sambil memukul pelan tangan Om baja

"Ali kok disitu,disini lah temenin calon kamu "ucap oma

"Kalo aku gak turutin,aku takut bikin Oma kecewa ,karna di lihat2 Oma keliatan nya seneng aku punya calon .Kalo aku bikin Oma kecewa ,aku takut penyakit jantung nya kumat "batin Ali .

"Iya Oma "ucap Ali ,lalu duduk di sisi ranjang dekat Prilly

"Siapa pria ini ,kenapa so dekat sekali dengan ku"batin Prilly .

"Ya sudah pecahan beling ini biar pelayan yang bersihkan kamu istirahat ya sayang"ucap mama resi

"B-baik Tante"ucap prilly

"No Tante ..Tapi mama oke "ucap mama resi lalu mengelus rambut Prilly

"Haha kek nya sedikit demi sedikit berjalan dengan lancar rencana ku mendekatkan kak Ali dengan kak Prilly "batin Gisel .

Gisel juga tau jika Ali paling tidak bisa menolak permintaan mama dan oma nya ,di tambah Oma nya yang memiliki penyakit jantung membuat Ali akan berusaha membuat Oma nya selalu senang .

"Ya udah deh aku juga keluar deh"ucap Gisel setelah semua orang keluar

"Eh ..mau kemnaa?"tanya Prilly

"Keluar bentar ya kak ,kalian ngobrol aja dulu hehe"ucap Gisel dengan cengengesan .

"Gisel !kakak ingin bicara nanti"ucap Ali dengan dingin .

"Siap kak"ucap Gisel lalu menutup pintu kamar ,tersisa lah Ali dan Prilly berdua disana .Ali langsung bangkit dan sedikit menjauh dari Prilly

"Kamu siapa?"kata pertama yang terlontar di mulut Prilly

"Saya kakaknya Gisel .To the point aja ya ,saya mau kmu membayar hutang kmu kepada saya"ucap Ali dengan dingin

"Hutang?hutang apa?perasaan saya tidak memiliki hutang "ucap Prilly

"Kmu hutang nyawa sama saya,kalo aja saya tidak membantu mu untuk mendapatkan darah,kmu pasti sudah mati sekarang"ucap Ali

"Lalu?apa yang kmu inginkan?jika kmu menginginkan uang,saya akan berusaha membayarnya tadi beri saya waktu"ucap Prilly

"No!saya tidak butuh uang mu ,saya hanya ingin kamu berpura2 menjadi pacar saya di hadapan keluarga saya"ucap Ali

"T-tapi kenapa?"tanya Prilly

"Aku gak mungkin jujur kalo aku selama tidur memeluknya dan Gisel memfoto lalu mengirimnya ke grup keluarga "batin Ali

"Intinya ,lakukan apa yang aku katakan !karena aku tak suka bantahan !"ucap Ali lalu hendak keluar dari kamar itu ,tapi kembali berbalik

"Oh ya ..Saya pengen kmu mengganti panggilan kita menjadi aku kamu ,sayang atau apalah selayak nya orang yang berpacaran .Jangan sampai membuat keluarga saya curiga kalau kita hanya pura2 ,jika itu terjadi .Saya akan meminta darah saya di kembalikan dalam tubuh kmu "ucap Ali lalu pergi meninggalkan Prilly

"Ish !pamrih banget sih !mana permintaan nya aneh banget lagi ..Bukannya dia kaya ,dan aku lihat2 sepertinya dia cukup tampan ,tapi kenapa ingin berpura2 pacaran ku "batin Prilly

TUAN MUDA ARROGANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang