Chet Baker - I fall in love
too easily [🎶]
Hari itu sama kayak hari-hari sebelumnya. Dimana aku cuma mikirin gimana caranya biar besok aku tetep hidup.
Dikelasku jam kosong. Semua pada asik-asik sendiri di kelas, aku pilih keluar dan jalan-jalan di sekitaran sekolah aja buat ngilangin bosen.
Awalnya baik-baik aja: tenang dan sepi.
Sampai—
"Jangan kabur! Siapa yang nyuruh rambut di cat gitu?!"
Aku lantas noleh.
Ada satu guru bimbingan konseling lari-lari ngejar satu murid cewek. Aku cuma diem ngelihatin. Nampaknya dia adik kelas, aku sekilas pernah ingat lihat dia waktu masa orientasi.
Badannya bongsor. Gak gendut, tapi juga gak kurus. Besar aja. Ekspresi wajahnya kayak gak ada jiwa. Rambutnya lumayan panjang. Warnanya full blonde.
Ha blonde?! Wah cari mati.
Si blonde dan aku kontak mata sejenak. Sampai dia kurang fokus dan agak kesandung. Dia tetep jalan, cuma karena badannya oleng kesana-kemari, jarak kami sempat bertemu dengan sangat dekat.
Gak tau tiba-tiba otomatis otakku ngerekam kejadian itu dengan gerakan melambat. Padahal kami berdekatan sekitar satu detik doang, lalu si blonde lanjut ngibrit dari kejaran guru.
Itu jarak terdekat pertama kami. Hanya 2 cm.
3 jam setelahnya aku dan dia berteman.
Dan tahun-tahun setelahnya,
Aku suka dia.
[]
"Jen, Jen, Jenaaa"
Samar aku dengar suara dari samping. Aku segera ngangkat wajahku. Mengecek apa di pipi dan mejaku ada air liur: ternyata tidak.
Aman.
Aku nyari sumber suara. Si ketua kelas rupanya.
"Apa?" Jawabku.
Dia nyengir nunjuk kertas di tangan. "Lo yang nemenin gue fotocopy yah, yuk lah Jen. Lumayan udara seger" Bisiknya.
Mataku merhatiin sekeliling. Oh ternyata lagi sibuk nyatet materi yang ada di papan tulis. Lain denganku yang tidak peduli dan pilih tidur.
Jadi ku setujuilah tawaran temanku.
Kami keluar dari area sekolah.
Aslinya di SMA ini ada alatnya sih, hanya sedang rusak dan belum ada niatan di perbaiki atau di ganti sejak tahun lalu. Sehingga murid-murid akan keluar sekolah menuju toko di dekat sini untuk fotocopy.
KAMU SEDANG MEMBACA
pelukku untuk pelikmu • chaennie
FanficSatu Ale, untuk dipeluk Jena. © 2021 SAMUELSAID