Sepuluh

259 48 19
                                    

Beberapa Tahun Kemudian

Remaja itu nampak duduk sendirian didalam ruang tunggu dibandara. Sambil mengunyah permen karet, dia duduk dengan menggoyangkan kedua kakinya.

Kedua telinganya tertutup Headphone, Kepala bergoyang kesana kesini ketika irama musik yang didengar nya membuatnya serasa dunia ini hanya miliknya saja.

" Hyung,"

Seseorang menepuk pundaknya membuat Yesung melepaskan headphone lalu memutar kepalanya kebelakang " Oh, sudah sampai" Katanya pada  seseorang itu.

" Sudah berapa lama kau menunggu Disini?"

Yesung mematikan musik dari Ponselnya, dia lalu membantu seseorang itu membawakan tas lain yang ukurannya tidak terlalu besar " Hanya dua jam" Sahut Yesung santai.

" Sudah hampir lima tahun aku tidak melihatmu kau nampak berbeda, Hyung?"

Yesung melirik anak lelaki yang berdiri dihadapannya. Anak lelaki itu adalah sepupunya yang tinggal di Korea.

" Apa yang berbeda?" Tanya Yesung.

" Kau jauh lebih tampan dibandingkan dulu. Wajahmu, rambutmu dan kau sudah tidak pakai kacamata lagi"

Yesung tersenyum miring, begitu sombong dan penuh kebanggaan " Saat usiaku lima belas tahun, aku melakukan bedah plastik dan mataku juga sudah sembuh. Apa begitu mencolok?" Katanya sambil memperbaiki anak rambut didahinya.

Sepupu nya mengangguk.

" Baiklah, sebaiknya kita pulang sebelum ibuku mengira aku tidak menjemputmu malah bermain-main."

Keduanya bergegas pergi ke perparkiran dimana Yesung memarkirkan sepeda motornya.

" Kenapa tidak naik mobil saja?" Tanya Jaehyun ketika Yesung menyerahkan Helm kepadanya " Hari ini panas sekali, Hyung"

" Naik motor lebih cepat" Sahut Yesung santai " Jangan mengeluh atau kutinggal"

" Ck, baiklah. Kalau saja bukan anak Samchonku" Omel Jaehyun.

" Memangnya kenapa kalau aku anak Samchonmu?" Yesung mulai menghidupkan sepeda motor nya.

" Samchonku begitu mencintai dan memanjakanmu"

Yesung memutar kedua bola matanya, dia mengatakan " Tentu saja, dia kan ayahku"

Dia bukan Ayahmu.

Jaehyun menatap punggung Yesung ketika dia sudah duduk dibelakang Yesung " Apa kau tidak ada niat kembali ke Korea, Hyung?"

Yesung mendengar ucapan Jaehyun tapi dia pura-pura tidak dengar dan memilih untuk tidak menjawab pertanyaan itu.

Sesampainya di rumah, Jaehyun disambut mesra oleh paman dan bibinya.

Yesung yang merasa tugas nya sudah selesai memilih untuk langsung pergi kekamarnya.

Dia mengunci pintu dari dalam lalu mengeluarkan ponsel dari dalam saku celananya.

Tidak lama kemudian ada panggilan Video yang masuk dan nama Kyuhyun terlihat jelas.

Yesung menerima panggilan itu lalu wajah Kyuhyun dan Siwon terpampang jelas dilayar ponselnya.

" Yesung-ah, hai...." Kyuhyun dan Siwon menyapa sambil melambaikan tangan mereka.

" Kalian sedang apa??" Tanya Yesung.

" Sedang mencari tugas. Kau darimana saja? Sejak tadi kami menghubungimu tapi kau tidak menerimanya"

Lost MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang