Duabelas

250 31 7
                                    

Baru selangkah kakinya menapak hendak pergi, tiba-tiba Yesung merasa ada yang tidak beres dengan dengan perutnya. Dia merasa mual dan menggigil.

Biasanya hal seperti ini terjadi jika dia makan makanan yang dilarang. Dia memiliki alergi khusus dengan beberapa makanan.

Semakin lama perutnya semakin mual, bahkan pandangan nya menjadi berputar hingga membuat nya tidak tahan lama-lama berdiri.

Brukkk

Yesung jatuh kelantai sambil memegang perutnya.

" Yesung-ah" Samar-samar Yesung bisa mendengar suara Kangin yang memanggil namanya.

Ketika Kangin akan menggendong nya, Yesung mendorong tangan Kangin . Dengan menahan rasa sakit dia mengatakan " Kalian sengaja ingin membunuhku, iyakan? Apa yang kau berikan padaku, hah?" Yesung menunjuk wajah Heechul dengan kesal " Kau, kau! Ah"

" A-aku, aku tidak memberikan apapun pada makanan itu" Heechul mengibaskan kedua tangannya sambil menggelengkan kepala.

" Hyung, yang dimakan Yesung tadi, Ayam atau Bebek?"

" Hah?" Heechul tercengang, dia juga tidak tahu itu ayam atau bebek " Aku tidak tahu karena yang masak asisten rumah tanggamu dan dia sudah pulang sejak tadi"

" Kau pasti sengaja, kan???" Yesung masih bisa marah disaat-saat kritis hidupnya, sungguh miris.

Kibum yang tidak sabar akhirnya menggendong Yesung dan membawanya kembali kedalam apartemen " Bukankah sudah jelas! Yesung kita juga alergi daging bebek" Omelnya.

" Ah, sakit"

" Itu akibatnya kalau terlalu rakus"

Yesung memukul lengan Kibum dengan sisa tenaga yang ia punya " Aku lapar! Kau bahkan tidak mengajakku makan sebelum kesini"

" Baiklah, baiklah, aku yang salah" Ucap Kibum mengalah " Sebaiknya kau beristirahat disini. Nanti hubungi keluargamu. Hyung ambilkan obat untukmu" Kata Kibum setelah dia mengantar kan Yesung ke kamar Kibum.

" Ini, minum dulu" Dengan sabar, Kangin memberikan air hangat untuk Yesung minum.

Karena masih mencurigai para lelaki ini, Yesung tidak langsung meminumnya. Dia malah pura-pura tidur sambil menutup wajah dengan lengannya.

" Yesung-ah" Bujuk Kangin.

" Tidak mau! Kau pasti menaruh sesuatu diminuman itu"

Kangin menggelengkan kepalanya " Tidak ada apapun. Hanya air minum saja"

" Aku tidak percaya padamu! Bajingan"

Kangin yang kesal hampir saja memukul Yesung kalau saja dia tidak ingat jika saat ini Yesung sedang sekarat.

" Ini minumlah." Kibum memberikan beberapa butir obat pada Yesung tapi Yesung memalingkan wajahnya, dia tidak mau menerimanya " Jika tidak minum ini, kau bisa dilarikan kerumah sakit dalam waktu dua jam kedepan"

Karena sudah terdesak, Akhirnya Yesung mengambil obat itu dan menelannya.

" Bagaimana kau bisa se keras kepala ini" Desis Kangin.

" Aku mau tidur, sebaiknya kalian semua keluar" Yesung menarik selimut yang ada didekatnya kemudian membungkus dirinya dengan selimut tersebut.

" Ini kamarku" Tolak Kibum.

Tapi, Kibum tidak mendengar suara perlawanan lagi membuatnya mengintip dibalik selimut. Tanpa ia sadari ia tersenyum kecil.

" Syukurlah sudah tidur" Kibum melihat Kangin dan Heechul bergantian " Hyung sebaiknya tidur saja, dia biar aku yang jaga disini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lost MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang