Tiga

536 97 61
                                    

Yesung nampak begitu bersemangat ketika ia membawa makanan pulang kerumah, dia bisa membaginya dengan Kibum sampai dirumah nanti.   Kibum hyung pasti suka, makanan ini nampak enak sekali.

" Hyung, " Teriak Yesung saat ia masuk kedalam rumah " Hyung, aku bawa makanan" Yesung lupa jika Kibum sudah tidak tinggal bersama mereka lagi.

Mendadak hidungnya memerah karena tidak ada seorangpun didalam dirumah.

Dengan sedih ia membuka bungkusan makanan itu, memandanginya sebentar lalu memakan sebagian kecilnya. Saat makanan itu ia kunyah, kesedihannya bertambah karena biasanya ada Kibum yang menemaninya makan. Airmatanya tak tertahan, dia terisak-isak karena merindukan hyungnya.

Yesung terus saja memasukkan makanan itu kedalam mulutnya hingga menyisakan setengah, dia tidak bisa menghabiskannya sendirian.

Merasa perutnya sudah cukup terisi, Yesung membungkus kembali makanannya dan ia simpan ke tempat yang aman.

Hari masih siang, dua hyungnya juga masih lama pulang kerumah. Mau kejalanan juga teman-temannya sudah pulang kerumah semua karena hari ini begitu panas.

Yesung punya uang sedikit, sesekali main ketaman dan beli Es krim sepertinya tidak masalah.

Setidaknya dia bisa sedikit mengurangi rasa sedih dihatinya.

Karena hari panas, tidak begitu banyak orang yang bersantai ditaman. Yesung yang sudah membeli Es Krim memilih untuk duduk dibawah pohon yang rindang karena tempat itu yang paling nyaman untuk beristirahat.

Bugh

" A-ah, Es Krim ku!! "

Yesung meratapi Es Krim nya yang jatuh ketanah karena terkena lemparan bola. Padahal dia baru mencicipinya sedikit.

Wajahnya memerah, sudut matanya mulai berair karena uangnya sudah habis untuk membeli Es krim yang lain.

" Maaf, aku tidak sengaja"

Yesung mendongak untuk melihat anak lelaki yang sudah membuat Es Krimnya terjatuh tersebut.

Anak lelaki yang sangat tampan, wajahnya nampak ramah dan baik hati.

" Es Krim" Seru Yesung dengan suara serak.

Anak lelaki itu melihat kebawah dan sedikit prihatin melihat Es Krim Coklat yang sudah bercampur tanah dan mencair.

" Tunggu disini sebentar ya" Kata anak itu, dia menitipkan bolanya pada Yesung.

Tidak lama kemudian, anak lelaki itu membawa dua Cup Es Krim dan ukurannya jauh lebih besar dari pada punya Yesung yang jatuh tadi.

" Ini, sebagai pengganti Es Krim yang terkena bolaku"

Yesung sedikit ragu menerima Es Krim itu, tapi melihat betapa menggodanya Es Krim coklat itu, dia pasti tidak bisa menolaknya sama sekali.

" Maaf ya, aku benar-benar tidak sengaja " Sesal anak lelaki tadi " Oh, iya. Namaku Siwon, Choi Siwon" anak lelaki itu mengulurkan tangannya.

Yesung yang sudah mulai menyuap Es krim kedalam mulutnya melihat uluran tangan anak lelaki itu, kemudian melihat wajahnya lekat-lekat.

Anak lelaki itu tersenyum kecil saat Yesung melihat wajahnya.

" Aku Yesung " Sahut Yesung pelan.

" Yesung-ee, mau main bola?? "

Yesung menggelengkan kepalanya " Aku tidak suka main bola"

" Kenapa? "

" Ya, tidak suka."

Lost MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang