Lost Memories

Sebelas

Yesung masih terus memikirkan pertemuannya dengan Kibum dan Kangin siang tadi.

Sebenarnya dia ingin sekali memeluk mereka berdua tapi, jika dia melakukannya tentu nantinya dia bisa menyakiti hati kedua orangtuanya yang sudah merawatnya selama ini.

Setahun yang lalu, Yesung tidak sengaja mengalami kecelakaan di sekolahnya. Dia berkelahi dengan teman sekolahnya hingga menyebabkan cedera parah di kepalanya.

Yesung koma selama seminggu dan ketika bangun yang ia ingat adalah, dia memimpikan masa kecilnya bersama ketiga hyungnya yaitu Heechul, Kangin dan Kibum.

Awalnya Yesung marah dan kecewa pada orangtuanya karena tidak jujur padanya. Tapi, melihat kasih sayang keduanya yang begitu besar, akhirnya dia hanya menyimpan semuanya sendirian.

Karena bagaimanapun juga, mereka yang merawat nya sejak kecil. Menjaganya disaat dia sakit dan memberikan kasih sayang yang melimpah dan tak terhingga.

Bunyi klik dari ponsel nya membuat perhatiannya teralih. Ketika ia melihat layar ponsel nya ada pesan masuk dari orang yang tidak dikenal.

Karena penasaran dia bergegas membuka pesan tersebut.

' Apa kau sudah tidur? '

Yesung langsung membalas pesan itu tanpa berfikir sama sekali ' Siapa? ' ketiknya membalas pesan tersebut.

' Kibum Hyung '

Dahi Yesung berkerut dan berfikir sebentar untuk membalas lagi atau tidak pesan tersebut.

Bunyi Klik kembali terdengar karena ada balasan pesan susulan.

' Aku sudah ada didepan rumahmu '

Kedua mata Yesung membulat. Dia kemudian berlari ke balkon kamarnya untuk melihat-lihat.

Karena hari sudah malam, jalanan nampak sepi. Karena tidak melihat siapa pun Yesung menjadi kesal.

Tidak lama kemudian ada lagi pesan masuk dari Kibum " Kenapa wajahmu sekesal itu? Kecewa karena tidak melihatku ya 😄?"

Mendapat balasan seperti itu, Yesung kembali melihat jalanan dan tetap dia tidak melihat siapapun juga.

" Aku ada dibawah"

Yesung melongok kebawah dan benar saja, Kibum sudah ada dipekarangan rumahnya. Kalau sampai orangtuanya tahu, Kibum bisa saja dilaporkan ke polisi karena masuk kepekarangan rumah orang sembarangan.

" Apa yang kau lakukan?" Kata Yesung berbisik " Pergi sana!" Usirnya sambil mengibaskan tangannya kearah Kibum "  Kau sudah gila, ya?"

" Aku mau naik" Kata Kibum dengan isyarat bibirnya " Kau tunggu aku disana"

Benar saja, Kibum memanjat sampai kebalkon kamar Yesung. Dia tersenyum ketika Yesung menunggunya dengan wajah cemberut.

" Kenapa wajahmu seperti itu?" Tanya Kibum.

" Hyung, kau benar-benar sudah gila. Jika ada yang melihatmu, kau bisa saja diteriaki sebagai pencuri" Omel Yesung " Punya otak tapi tidak digunakan dengan benar"

" Sudah?"

Yesung melirik Kibum dengan ekor matanya lalu bertanya " Apa?"

" Sudah selesai marah-marahnya?"

" Kau ini!"

Yesung belum selesai bicara karena Kibum menarik tangan nya lalu memeluknya erat-erat " Aku benar-benar merindukanmu, Yesung-ee" Bisiknya " Aku belajar dan bekerja keras agar bisa mendapatkan apa yang aku inginkan dan ketika aku memiliki uang, aku mencarimu kemana-mana"