Ketika sedang makan malam bersama, Kibum seperti ingin bertanya pada dua hyungnya yang nampak hikmat dengan makanan diatas piring mereka.
Pertanyaan tentang kematian adik mereka masih terus berputar diatas kepalanya sampai sekarang.
Tapi, Heechul adalah orang yang paling sensitif jika Kibum bertanya perihal adiknya. Berbeda dengan Kangin yang akan selalu menanggapi setiap pertanyaan Kibum meskipun hatinya pasti juga diliputi kesedihan.
" Ada apa? " Tanya Kangin
Kibum sedikit terkejut sampai sendok yang ia pegang terlepas dari tangannya dan jatuh kelantai.
" Kau melamun? " Sambung Heechul sembari memberikan sendok yang baru untuk adiknya.
" Tidak ada, aku hanya sedang memikirkan sesuatu saja " Sepertinya sekarang bukan waktu yang tepat, Kibum sebaiknya menyelidiki dulu agar perasaannya tidak menjadi lebih penasaran.
" Apa ada yang menggangumu disekolah? "
Kibum menggelengkan kepala saat ia menyuapkan sesendok nasi kedalam mulutnya.
" Ya sudah, cepat selesaikan lalu pergi belajar"
" Baiklah, hyung"
" Besok lima tahun peringatan hari kematian Yesung, kalian ikut kan? " Heechul bertanya sambil melihat adiknya satu persatu.
" Besok aku akan mengambil cuti selama satu hari" Sahut Kangin.
Hati Kibum memberontak karena dia yakin jika yang dimakam itu bukan adiknya melainkan orang lain.
" Kibum-ah, kau belum pernah mengunjunginya. Kau harus ikut atau dia akan bersedih kalau tahu kau tidak pernah mengunjunginya sama sekali "
Kibum menggenggam sendoknya erat-erat, dia mengatakan " Aku belum siap, hyung"
" Tapi ini sudah lima tahun, Kibum-ah"
Kibum melihat wajah Heechul lekat-lekat, matanya nampak memerah dan berair " Karena bagiku, Yesung belum mati" Setelah mengatakan isi hatinya, Kibum memilih untuk meninggalkan meja makan dan pergi ke kamarnya.
Kangin dan Heechul menghela nafas bersama-sama. Mereka mengerti kenapa Kibum bersikap seperti itu.
Setelah Kibum kembali dan mengetahui jika adiknya telah tiada. Berkali-kali dia menyalahkan dirinya sendiri yang pergi meninggalkan Yesung. Dia selalu berkata, seharusnya aku menjaganya, seharusnya dia masih hidup jika aku tidak meninggalkannya.
Wajar jika Kibum masih belum bisa menerima kenyataan sampai sekarang.
.
.
.Setelah tiga hari beristirahat, Yesung sudah bisa kembali pergi kesekolah. Kali ini dia diantar oleh ibunya karena ibunya takut membiarkan Yesung pergi ke sekolah menggunakan sepeda.
Sesampainya disekolah, setelah berpamitan dengan ibunya, Yesung masuk melalui pintu gerbang sekolah.
Kebetulan saat dia baru selangkah berbelok menuju kelasnya, dia melihat Kibum yang sepertinya juga baru sampai di sekolah. Yesung ingin menyapanya untuk mengucapkan terimakasih, tapi wajah dingin Kibum membuatnya mengurungkan niat tersebut. Dia tidak ingin membuat Kibum merasa tidak nyaman dengan keberadaannya.
Setelah menghela nafas, Yesung menggelengkan kepalanya sebentar setelah itu melanjutkan kembali langkahnya yang tadi sempat tertunda.
Yesung tidak tahu jika sejak dia masuk dari gerbang tadi ada dua orang yang mengikutinya, tapi lama kelamaan dia merasa risih juga dan saat dia berbalik, ternyata dua orang itu adalah Siwon dan kyuhyun yang entah memiliki niat apa dengan mengikutinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Memories
FanficSaat Kecil Yesung berpisah dengan saudara-saudaranya. Mereka bertemu lagi saat mereka sudah beranjak dewasa. Cast : Heechul, Kangin, Kibum, Yesung dll.