Lima

736 98 36
                                    

Yesung masuk kedalam kelas dengan wajah kesal, sebelum duduk dia sempat membanting tasnya diatas meja membuat teman-temannya serempak menoleh kearahnya.

" Kau kenapa? " Tanya Jeonghan teman sebangku Yesung.

Seung hyun yang duduk dididepan langsung berbalik dan bertanya " Apa ada yang mengganggumu? "

" Apa wajahku terlihat seperti anak jalanan? "

" Hah? "

" Cho Kyuhyun yang dari kelas Tujuh A itu mengataiku, dia bilang aku seperti seorang pembersih kaca mobil yang di jalan raya "

" Apa? "

" Siapa? "

" Cho Kyuhyun "

Seung hyun mengepalkan kedua tangannya, dia lalu memukul meja hingga membuat Jeonghan dan Yesung hampir melompat dari tempat duduk mereka " Berani sekali dia mencari gara-gara dengan kelas kita, kau tunggu disini, biar kuberi dia pelajaran "

" Hei, tunggu dulu. Kau mau apa? " Yesung menarik tangan Seung hyun dan memaksanya untuk duduk ditempatnya semula.

" Tentu saja menghajarnya"

" Jangan cari masalah dengan kelas mereka. Kau kan tahu kalau kelas Tujuh A itu Anak emas. Biarkan saja dia mau mengatakan apa, aku tidak perduli"

" Tapi dia sudah menghinamu"

" Biarkan saja"

" Cih, kalau biarkan saja kenapa kau datang dengan wajah seperti itu? Aku kan jadi bersemangat untuk memukul orang jadinya"

Yesung tertawa kecil melihat wajah Seung hyun yang terlihat begitu konyol " Memang dasarnya saja kau mau cari ribut" Katanya.

Jeonghan ikut tertawa karena Seung Hyun mendengus setelah Yesung mengejeknya.

" Selamat, pagi anak-anak"

Seluruh isi kelas langsung mengambil tempat duduk mereka masing-masing ketika guru masuk kedalam kelas.

Setelah menghabiskan waktu hampir satu jam setengah, bel pergantian jam mata pelajaran berbunyi dan guru Bahasa inggris yang sejak tadi memberikan pelajaran di kelas Tujuh C harus meninggalkan kelas mereka.

" Jeonghan, " Panggil Yesung setelah Guru pergi.

Jeonghan menoleh dan bertanya " Ada apa? "

" Apa kau melihat ada sesuatu yang aneh dengan mata kiriku? "

Jeonghan melihat wajah Yesung lekat-lekat untuk memeriksa mata kirinya " Aku hanya melihat bekas luka saja, memangnya ada apa? "

" Aku merasa kalau mata kiriku mulai bermasalah. Kadang terasa perih dan berbayang"

" Jika seperti itu kau harus mengatakannya pada orangtuamu agar mereka memeriksakannya ke dokter spesialis mata "

Yesung mengangguk kecil.

" Bekas luka ini sepertinya susah hilang ya, padahal sudah bertahun-tahun setelah kecelakaan yang kau ceritakan padaku waktu itu"

" Ehm, kata ibuku bekas luka ini tidak akan bisa hilang karena lukanya sangat dalam. Tapi dengan kacamata ini tidak terlalu mencolok jika kau melihatnya sekilas"

" Iya, kau masih terlihat sangat manis"

Yesung mendengus setelah Jeonghan memujinya.

" Besok aku ada pertandingan bola, kalian mau ikut tidak? " Tanya seunghyun yang duduk didepan mereka berdua.

" Pertandingan bola? Sejak kapan kau ikut klub sepak bola? " Tanya Yesung.

" Sejak kemarin dan itu adalah ulah sepupuku, Choi Siwon"

Lost MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang