RAMA EBIGA

31

Kalian baca ini jam berapa ??

Tetap semangat dan jaga kesehatan 😍

Jangan lupa vote dan komentar 🌻

Yang belum join GC,
Yuk join 🤭

Selamat membaca 🤸

🥀🥀

"Merasa di bohongi nih gue, rugi banyak!" Gerutu Rama yang sedang menyetir dan Feli yang asyik dengan ice cream di tangannya.

Setelah antrian panjang untuk ice cream gratis tadi, Rama menggerutu tidak jelas yang membuat Feli gemas sendiri.

"Dibohongi sama siapa? Rugi apaan?" Tanya Feli sok polos.

"Di bohongi sama istri, rugi milyaran tau nggak!" Tekan Rama dengan menyebut kata istri dengan jelas.

"Gue nggak bohong ya, salah sendiri nawarin. Ya gue nego lah."

"Masak iya gue matre sama suami. Helo! Lo suami gue jadi nggak ada namanya istri matre ke suami. Kecuali yang masih pacaran noh diluaran sana, ini namanya realistis, Sayang! Realistis." Jelas Feli cepat dan masih tidak menatap Rama.

"Tapi, Sayang! Feli yang cantik, lo itu boros banget sumpah. Satu minggu udah minta jajan 4 mobil. Astaga!" Bicara Rama nggak habis pikir.

"Jadi lo nyesel punya istri gue? Oke cerai aja."

"SAYANG!Nggak gitu konsepnya." Rama mulai menaikkan nada bicaranya yang membuat Feli kaget.

"Bukannya nggak mau beliin semuanya, boros tau nggak!"

"Nggak tau." Jawab Feli ringan yang membuat Rama gemas.

"Tujuan gue emang mau kuras harta lo, Ram. Sebelum lo selingkuhin gue."

"Nguras harta yang mana lagi? Semua aset udah atas nama lo semua, udah di urus semua sama David. Dan untuk selingkuh, gue nggak akan selingkuh dan main cewek lagi." Jelas Rama dengan penekanan suara yang tegas.

"Iya iya Sayang. Jangan marah marah lagi ya." Bujuk Feli.

Rama tak menggubris penuturan Feli, ia hanya fokus menyetir agar segera sampai di apartement.

Setelah beberapa menit di apartement Feli turun dari mobil, ketika kakinya akan melangkah untuk masuk naik lift berasa ada yang kurang. Ya, Rama tidak ada di belakangnya.

Dengan cepat Feli berjalan menuju mobil Rama,

"Mau kemana?"

"Kantor, ada meeting hari ini." Jawab Rama.

"Nggak ganti baju? Makan? Mandi?"

"Udah bawa baju di bagasi. Nanti aja dikantor."

"Yaudah gue ikut!" Bicara Feli pada Rama.

"Di apart aja, nggak capek hm?" Tanya Rama dengan mengelus rambut Feli.

Dengan cepat Feli memeluk tubuh Rama erat seakan tidak mau kehilangan sosok Rama tampannya, suaminya!