42

111K 7.7K 1.9K
                                    

KALIAN BACA INI JAM BERAPA ?

TETAP SEMANGAT DAN JAGA KESEHATAN 🥰

YANG SUKA HAPPY ENDING, INI LAPAKNYA 🤗

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTARNYA 🌻

ADA TYPO, MON MAAF 😁

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥀🥀

"SAYANG KAMU LAGI NGAPAIN?" Teriak Rama dari lantai 2 dan Feli yang berada di dapur.

"MASAK BUAT MAKAN MALEM, JANGAN TERIAK TERIAK!" Jawab Feli dengan tak kalah berteriak pada Rama.

Mendengar kata masak, Rama segera berlari menuruni tangga dan menuju dapur dengan cepat.

"Goda istri dulu ah, kali aja gue rayu rayu biar nanti malem nggak tidur diluar."

Feli tetap keukeh dengan Rama yang harus tidur di luar, karena alasan yang sama.

"Janjinya nggak ngerokok kalo udah nikah, nah ini diem diem masih aja ngerokok."

Alasan klise!

"Sayang!" Bisik Rama lembut dengan merangkul pinggang Feli dari belakang tidak lupa mengusap perut datar Feli di balik bathrobe yang ia kenakan.

Feli menoleh dan menatap Rama heran, dengan cepat Rama mencium bibir Feli bahkan melumatnya sekilas.

"Gak sabar deh liat perut kamu besar, dan masak kek sekarang." Bicara Rama dengan kepala yang bertumpu di bahu Feli.

"Nanti tidur di kamar ya?" Bujuk Rama.

"Nggak!" Jawab Feli cepat dengan berjalan mengambil beberapa piring di rak sebelahnya.

Sedangkan Rama tetap tidak mau melepaskan Feli, tangannya tetap melingkar di perut Feli dan ikut Feli kemanapun untuk mengambil kebutuhan masaknya.

"Ram, lepasin nggak tangannya. Gabisa leluasa nih gerak aku." Omel Feli pada Rama.

Cup

Cup

Cup

Tidak mendengar omelan Feli, Rama malah mengecupi leher Feli yang membuat sang empu meringis geli. Feli hanya bisa memahan nafas saat Rama mengecupi lehernya atau nggak dia nanti bisa mendesah tiba tiba akibat ulah Rama.

RAMA EBIGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang