45

101K 7.9K 2.4K
                                    

SEMOGA SEHAT SELALU KALIAN SEMUA ❤️

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR 🌻

SELAMAT MEMBACA 🤸

SELAMAT MEMBACA 🤸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥀🥀

Sudah satu minggu ini Rangga hidup dengan kehidupan serba ada dan mewah yang diberikan Rama dan Feli, termasuk kasih sayang dan cinta layaknya seorang ayah dan ibu kepada anaknya.

Rangga anak yang penurut dan manja terutama dengan Rama. Seolah Rangga telah menemukan pahlawannya yang sering ia panggil dengan sebutan Daddy.

"Rangga ke sekolah dianter Mommy apa sama Daddy?" Tanya Feli saat mereka bertiga melakukan sarapan pagi.

Setelah sembuh dari sakitnya beberapa hari lalu, Feli bertanya pada Rangga apa ia ingin sekolah atau tidak. Karena melihat perkembangan kecerdasan Rangga, Rangga termasuk anak yang pintar dan kapasitas otaknya melebihi anak se usianya.

"Sama Daddy, Mom." Jawab Rangga dengan memakan ayam goreng di tangannya.

"Dad!" Panggil Rangga.

Rama yang sedang sibuk dengan tab di tangannya mendengar panggilan dari jagoannya segera menoleh "Apa jagoan Daddy?" Tanya Rama lembut.

"Disekolah aku sering di kasih makanan dan coklat sama temen temen. Tapi aku gamau, Dad. Apa itu dosa?" Tanya Rangga polos.

"Kenapa kamu tidak terima saja, Son? Menolak rejeki itu yang dosa. Menolak rejeki sama aja dengan kamu menolak pemberiannya." Jawab Rama lembut.

"Yang ngasih ke aku cewek semua, Mom." Adu Rangga pada Feli.

Feli dan Rama yang mendengar pernyataan Rangga seketika langsung tertawa.

"Mommy sama Daddy kenapa ketawa?" Tanya Rangga bingung dengan menatap Rama dan Feli.

"Gapapa, Sayang! Makannya udah belum?" Tanya Feli lembut dengan mengusap kepala Rangga.

"Mommy sama Daddy ketawain aku ya?" Tanya Rangga dengan wajah cemberutnya.

"Nggak, Sayang! Yuk berangkat sama Daddy." Ajak Rama dengan segera dan menggendong Rangga.

Feli mengantar Rama dan Rangga menuju teras depan dengan Rangga yang berada di gendongan Rama.

Feli melihat dasi Rama yang berantakan karene menggendong Rangga "Anak Mommy turun dulu, dasi Daddy berantakan nanti jadi nggak rapi dong." Bujuk Feli dengan mengulurkan kedua tangannya.

RAMA EBIGA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang