04

1K 88 13
                                    

Minggu pagi.

     Hawa dingin menyeruak memenuhi kamar sepasang suami istri yang masih asyik bergelung di balik selimut.

Sang wanita tampak begitu tenang. Menjadikan dada bidang suaminya sebagai penyangga kepalanya. Sang pria nampak nyaman mengayunkan tangannya naik turun seirama di punggung telanjang istrinya.

"Dingin. " Keluh sang wanita. Yoona.

Sang pria yang tak lain adalah Taehyung, langsung menaikkan selimut tebal yang tadinya hanya tersangkut sampai pinggul. Taehyung juga mengubah posisinya menjadi miring. Mengurung tubuh kecil Yoona dalam tubuh kekarnya, agar tidur sang istri tidak terganggu lagi oleh hawa dingin.

Merasa kurang nyaman dengan posisinya, Yoona balik badan membelakangi Taehyung. Taehyung memanfaatkan kesempatan dengan baik. Tangan kanannya bergelung di bawah pinggang Yoona. Tangan kirinya ia gunakan untuk bermain-main di bukit kesukaannya. Kepalanya terbenam di ceruk leher Yoona.

Awal-awal pernikahan, Yoona merasa terganggu oleh perbuatan Taehyung tersebut. Tapi lama-kelamaan Yoona mulai beradaptasi dengan tindakan tangan Taehyung yang selalu terjadi di pagi hari. Jika bukan tangan maka bibir pria itu yang akan mengambil alih. Menyusu sepanjang malam layaknya bayi yang kehausan. Terkadang puncaknya itu akan terasa perih saat di pagi hari. Jika Yoona mengeluh, suaminya itu akan beralasan bahwa hal itu sebagai latihan sebelum menyusui bayi yang sesungguhnya.

"Sakiiittt.... " Rintih Yoona dengan suara seraknya ketika Taehyung dengan sengaja mencubit puncak dadanya.

Yoona lalu mengubah posisinya kembali ke semula. Menempel kuat di dada Taehyung agar suaminya itu tidak memiliki celah menuju bukitnya.

Taehyung berdecak sebal karena kehilangan mainannya. Membuka matanya. Mendorong tubuh Yoona hingga terlentang, disusul kemudian Taehyung di atasnya.

"Oppaaaa.... " Protes Yoona. Terpaksa harus membuka matanya dan menatap Taehyung dengan mata sipitnya. Bibirnya maju beberapa senti karena sang suami mengganggu hari tenangnya.

Taehyung tersenyum tanpa dosa. Merunduk, membebankan seluruh berat badannya di atas tubuh Yoona yang kecil. Menyerukan wajahnya di leher Yoona dan melakukan penyerangan.

"Oppaaaa.... Aku masih ngantuk, semalam oppa tidak memberi aku waktu tidur yang cukup. " Protes Yoona ketika Taehyung mengambil ancang-ancang untuk melakukan penyatuan.

"Kamu tidur saja. Biar oppa kerja sendirian. " Balas Taehyung dengan sedikit desahan setelah berhasil menyatukan tubuhnya.

Yoona mendengus sebal. Bagaimana ia bisa tidur nyenyak kalau suaminya sedang memberikan kenikmatan.

"Sayang. " Geram Taehyung ketika Yoona mencengkram kuat miliknya di dalam sana.

"Oppa ingin bergerak. " Bisik Taehyung lemah. Suaranya sedikit bergetar oleh rasa nikmat yang menderanya.

Yoona melonggarkan cengkeramannya, membiarkan tubuh Taehyung bergerak dengan leluasa.

.

.

.

Hari hampir beranjak sore. Taehyung dan Yoona baru saja masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Keduanya berendam di bathtub. Yoona bersandar dan tertidur di dada Taehyung. Membiarkan Taehyung membersihkan seluruh tubuhnya. Matanya sudah tidak kuat terbuka lebih lama.

ISTRI DOSEN (21+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang