Seharusnya semalam Yoona tidak menggoda Taehyung. Setelah pagi tiba, rasa nikmat yang semalam diregup bersama kini berganti rasa sakit di seluruh tubuh Yoona. Sementara Taehyung terlihat baik-baik saja. Kini suaminya itu ada di kamar mandi, menyiapkan air hangat untuk mereka mandi.
"Masih lemas? " Taehyung bertanya lembut. Duduk di sisi ranjang dan mengusap lembut kepala Yoona.
Yoona mengangguk pelan. Wajahnya terlihat cemberut.
"Lain kali kalau godain suami jangan keterlaluan. " Kekeh Taehyung.
Yoona mengerucutkan bibirnya.
"Hhhmmm.... Aku tidak akan melakukannya lagi. " Sahut Yoona lirih.
"Loh! Harus lagi. Oppa senang malah. Nanti kalau sudah terbiasa tidak akan berakhir seperti ini. " Goda Taehyung.
"Katanya tadi jangan. " Desis Yoona. Cepat sekali berubah pikiran.
"Boleh tapi jangan sering-sering. Bukan kasihan oppa nya, tapi kamu nya. Ayo mandi. "
"Hanya mandi. "
"Ok! Hanya mandi. Yang semalam sudah lebih dari cukup. "
Taehyung menggendong tubuh telanjang Yoona dengan sangat hati-hati. Kondisi Yoona sudah sangat lemas. Jejak merah dimana-mana, akibat Taehyung yang menggila semalam.
Yoona berjanji kepada dirinya sendiri, tidak akan menggoda Taehyung seperti semalam.
"Sayang, please. Biarkan oppa masak dengan tenang. " Ujar Taehyung menggeram rendah. Tangannya menahan pergerakan tangan Yoona di dalam celana pendeknya.
"Oppa sering godain aku, kenapa aku tidak boleh. " Sahut Yoona kesal.
Biasanya suaminya itu sampai harus memaksa Yoona agar menggodanya. Tapi kini setelah Yoona melakukannya dengan suka rela, suaminya itu mencegahnya.
"Tapi tidak saat oppa masak juga, sayang. "
Taehyung berusaha keras menahan kakinya agar tak berbalik dan menerjang sang istri.
"Kalau begitu ayo ke kamar. " Ajak Yoona dengan suara yang dibuat semenggoda mungkin.
"Ya Tuhan! " Taehyung menggeram panjang merasakan kecupan bibir Yoona disepanjang punggungnya.
"Kamu harus makan. Setelah makan kita ke kamar. " Taehyung masih bersikeras menahan gejolak hasratnya. Ia tidak ingin mengambil resiko dengan membiarkan istrinya tidak makan malam.
Yoona mendengus sebal. Ia lalu meninggalkan Taehyung dan menjauh dari dapur.
Taehyung mendesah lega. Ini lebih baik. Ia lalu menunduk menatap celananya yang mengembung.
"Sabar bung. Istri kita perlu makan. " Gumam Taehyung nelangsa.
Taehyung melanjutkan masakannya dengan fokus yang terpecah. Hasrat yang ingin segera dituntaskan, namun bagaimana bisa ia menyerang sang istri jika belum makan.
Sampai akhirnya masakan selesai. Taehyung berjalan ke meja makan, dimana sang istri telah menunggunya.
"Ayo buka mulutnya. " Titah Taehyung. Menjulurkan sendok yang berisi nasi goreng ke arah Yoona.

KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI DOSEN (21+)
Teen FictionYoona itu unik. Ketika semua orang ingin mendapat pengakuan dari Taehyung di sisi pria itu. Yoona justru memilih menyembunyikan diri. Statusnya sebagai istri Taehyung tidak ingin diketahui oleh siapapun. Apalagi oleh mahasiswa yang menjadi fans bera...