[ First Night ]

1K 171 89
                                    


WARNING : Mengandung konten Mat— canda


『••✎••』


Ini masih malam. Seenggaknya belum sampai fajar menerpa. Bunyi jangkrik dan derung kendaraan masih terdengar di luar sana.


Intinya masih gelap.


Aku mengusap-usap mata, terbangun tengah malam itu enak-tidak enak. Tapi karna ini di musim panas jadi sedikit tidak enak karna gerah. Untuk malam ini sedikit pengecualian karna terasa dingin. Membuatku merapatkan selimut.


Aku bermimpi panjang.


Rasanya seperti aku habis melewati sebuah kehidupan yang benar-benar rumit sampai otakku pecah, melewati sesi kedukaan sampai membuatku nyaris bunuh diri dan berakhir happy ending dengan seeorang lelaki yang bersamaku di altar pernikahan.


"Ngh..,"


Aku menoleh. persis saat aku menoleh, melihat wajah Sen yang tengah tertidur lelap.


Ternyata beneran terjadi. Abaikan paragraf sebelumnya.


Aku melihat langit-langit ruangan. Warnanya putih. Lampunya mati, digantikan lampu tidur berwarna orange adem. Sebenarnya ga penting sih aku mikirin lampu tidur. Tapi untuk tidur aku harus memikirkan hal yang random.


Seperti jika beberapa tahun berlalu, apakah teman-teman cowok yang kukenal akan berubah kekar macam Endeavor dan All Might? Sepertinya mengerikan.


Aku menghembuskan napas, memejamkan mata berusaha tidur.


Tadi, banyak sekali yang datang ke acara kami. Itu wajar sih, tapi tetap saja bagiku itu mengejutkan. Seperti Aizawa, Cementoss, Present Mic, dan Ectoplasm datang. Vlad King datang dengan istrinya. Kepala Sekolah Nezu yang masih menjabat aja juga datang. Dari pihak Hero juga banyak, aku bertemu dengan orang-orang dari agensi Nighteye, bertemu Mt Lady dan rekannya, bertemu Edgeshot, bahkan ketua komisi yang baru datang- meski jujur aku tidak terlalu kenal.


Bahkan tadi di akhir acara, Yaoyorozu menarikku dan berbisik,


"Mungkin hadiah dariku akan sampai beberapa hari lagi."


Aku tak bisa membayangkan. Yaomomo selalu diluar dugaan.


Terus tadi Bakugo datang dengan Kirishima, ditemani Sero. Kirishima dan Sero mengucapkan banyak hal tapi Bakugo hanya diam. Kupikir dia melupakan apa yang terjadi malam itu. Tapi tak disangka-sangka Bakugo datang- jujur aku tak berharap terlalu banyak dia datang atau mengingat apa yang terjadi, tapi setidaknya aku punya saksi jika Bakugo tidak terima.


Tapi di luar ekspetasi, lelaki itu menyalamiku dan tersenyum tipis. Sebelum kemudian langsung mengalihkan perhatian dan berbincang dengan Sen dan Kirishima.

𝐏𝐑𝐀𝐆𝐌𝐀(✓) [Sen Kaibara x Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang