P R O L O G

221 30 17
                                    

"Ano.. Ha-Haitani-san" [Name] menunduk tidak berani melihat lawan bicara.

"Nani?" Ran menoleh dan tersenyum sementara Rin menoleh dan memperbaiki letak kacamata

"[Na-Name] mencintai kalian" [Name] tetap menunduk

"Huh?"

***

"Kau tidak tau malu hah! Beraninya kau menunjukkan wajah jelekmu itu" Ran berteriak sambil menarik rambutmu hingga beberapa helai rontok. Sementara Rindou mengunci pergerakanmu dan siap mematahkan tangan kananmu hingga terdengar suara retakan tulang yang nyaring.

Krek
"Aaaaaa" [Name] berteriak kesakitan.

"Itu cukup untukmu supaya tidak menunjukkan wajah jelekmu kepada kami" Ran berkata lalu haitani bersaudara pergi meninggalkanmu sendirian.

***

"Hiks hiks hiks ja-jadi se-selama ini kalian mem-mempermainkan ke-ke-kepercayaan [Name]. Hiks hiks kalian tega sekali" [Name] kaluar dari tempat sembunyi dan pergi tanpa menoleh kebelakang.

***

Lanjut?

KenyataanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang