DIRGANTARA

my day with you

Kedatangannya yang tiba-tiba itu cukup membuatku bahagia, terkejut dan terharu sekaligus,harus ku akui aku merasakan hampa saat dia yang biasanya setiap malam akan mengirimi ku pesan,tapi itu tak akan terjadi lagi untuk beberapa waktu.

Tapi sekarang aku benar-benar bersyukur dia kembali,dan di dalam hatiku aku berucap pada diri sendiri,akan aku nikmati waktu ku bersamamu.

Dan kini kita berdua sekarang juga tak ragu untuk saling melontarkan kata-kata manis.bahkan nama Dirga dikontak hapeku juga sudah kurubah menjadi ILYA.

ILYA

Dirga"

"Iya kenapa?

Coba deh liat ini"
/Anda mengirimkan foto/"

"Eh itu namaku?

Iya hehehe baguskan"

"Iya bagus kok

Kalau gitu boleh enggk"
Aku tau namaku dikontak km
Apa

"Eumm ada deh

Hiks kasih tau dong :')"
Aku penasaran nih"

"Iya udah nih
"\ILYA mengirimkan foto

Setelah melihat hasil screenshot dari Dirga aku jadi terkejut,pasalnya nama yang ia berikan benar-benar membuat ku jadi salah tingkah sendiri.

"Ms president,uh lucu banget"kataku sambil mengembangkan senyum menatap layar handphone ku.

Tak terasa aku melewati bulan ramadhan yang indah bersamanya ,bahkan ia mengundang ku untuk kerumah di hari raya idul fitri.aku yang mendapat undangan tersebut jadi gugup sekaligus excited.

"Assalamualaikum.....Dirga"ucapku seraya berdiri di ambang pintu.

Tak lama kemudian ia keluar dengan senyuman yang terlihat jelas diwajahnya.selama dirumah nya kita berdua berbincang tentang banyak hal,bahkan seperti biasa aku selalu menjailinya.hari itu benar-benar adalah hal yang terindah bagiku,bisa melihat senyuman nya yang mengembang jika bersamaku,mampu membuat hatiku terasa menghangat.

"Kuharap kau selalu seperti ini" ucapku dalam hati sambil menatap dirinya yang sedang asik bermain rubik.

Ashar pun tiba dan aku yang mendengar adzan berkumandang langsung menatap dirinya,netra kami bertemu untuk waktu yang agak lama.

"Kenapa?"tanya nya padaku yang sedari tadi hanya diam sambil menatap wajahku.

"Udah adzan,kamu mau sholat kan?"jawabku

"Iya nanti aku bakal sholat"

"Ya udah kalau gitu aku pulang duluan ya"ujarku bersiap untuk berdiri dari tempat dudukku.

"Tunggu bentar,biar adzannya selesai"

Aku yang mendengar itu membalasnya dengan anggukan dan senyuman yang sedari tadi tak luntur.
Bahkan hanya dengan menatap wajahnya saja aku mungkin bisa tertawa bahagia.

Adzan pun usai dan aku mulai berpamitan padanya untuk pulang,sebelum pulang aku dengan isengnya mengulurkan tanganku,dan saat tangan nya membalas,aku langsung menarik nya dan mencium tangannya.setelah melakukan itu aku langsung kabur,tapi anak itu malah menahan ku dan menjitak kepalaku,ya ampun untung aku sayang kamu :).

Setelah adegan gelud dengan Dirga aku pun langsung lari ke arah motorku sembari mengucapkan see u.