TAK BERPIHAK'. || END√

11

Liburan telah usai, ini hari pertama masuk sekolah kelas 2 yeffi bersemangat memasuki gerbang sekolah di pagi hari ini.
Berdiri di depan gerbang, ia mengingat kejadian saat di pantai. Yang mana Arsel menciumnya, sejenak ia tersenyum tipis kemudian ia berjalan menuju kelas nya.

Siswa/i masih cukup sepi pagi ini, saat berjalan melewati koridor sekolah, tangan yeffi di tarik oleh seseorang membuatnya terkejut.
Orang itu menarik yeffi di sudut dinding dekat Mading umum.

Yeffi berdiri menatap sosok lelaki tampan yang ada di depan nya, dengan posisi yang dekat.

"Selamat pagi yeffi" ucap nya senyum menampakan sederet gigi putih dan bersih.

"Isss apa-apain sih!!" Kesal yeffi mendorong tubuh Arsel.
Jujur saja wajah nya kini sudah panas dingin, masih pagi woy astaga.

"Heleh, kemaren aja mau di cium" ucapnya tanpa dosa.

Yeffi menoleh menatap Arsel, kemudian ia memukul lengan Arsel.

"Apaan si? Lu gila!! Itu ciuman pertama gw lu curi!!" Bentaknya namun dengan nada pelan.

Arsel hanya terkekeh menatap kekesalan yeffi, kemudian ia menarik pinggang yeffi untuk lebih dekat dengan nya.
Sontak yeffi kaget akan perlakuan Arsel.

"Sell!! Ini di sekolah, gimana kalo ada yang liat?"

"Kalo ga di sekolah berarti gapapa ya?"

"Stresss!!! Lepasin gw" berontak nya.

"Ga akan, kalo mau di lepasin bilang baik² dulu" cibirnya.

Yeffi menghembuskan nafas pelan, its okey menuruti orang 1 ini sekali ².

"Arsel yang baik...." Belum selesai yeffi berbicara Arsel telah memotong ucapan yeffi.

"Bilang Arsel yang ganteng plus baik"

"Arsel yang ganteng plus baik, lepasin aku eummm" ucap yeffi dengan wajah manjanya.

Arsel sejenak terkekeh, kemudian ia mencubit hidung yeffi dan terkekeh lagi.

"Sakit!! Udah kan cepet lepasin!!" Tegas yeffi.

Cup...

Arsel mencium kening yeffi kemudian pergi begitu saja, yeffi hanya terdiam mengoptimalkan perasaannya, wajahnya mulai memerah akibat perlakukan Arsel.

"Sialan tu anak!! Jantung gw hampir lepas" gumam yeffi memeriksa detak jantung nya yang berdetak tak karuan.

***

"Lu denger ga? Kalo Arsel sama Yeffi pacaran?" Ujar intan.

"Masa si? Yeffi itu ga cantik ya kali Arsel semerbak pangeran mau sama dia!!" Ucap Inggrid yang memang sedang duduk melingkar di sana.

Ada intan, Widia, dan Inggrid yang asik meng ghibah di jam olahraga. Btw gurunya lagi izin jadi cuman olah-raga sesukanya aja.

"Gw ga yakin lah, ga mungkin!!" Ucap Inggrid lagi.

"Tanya aja sono sama Tya, kan dia yang bilang sama gw" ucap intan.

Inggrid beranjak pergi meninggalkan mereka, yang pasti ia akan menemui Tya untuk menguak sebuah fakta.

"Wkwkwkw panas tu pasti" ujar Widia tertawa menatap kepergian Inggrid.

"Tya mana ya ko ga keliatan?" Ucap yeffi menatap sekeliling.

"Mungkin lagi ada kerjaan kali, mending kita ke kantin aja" ajak Tena.