2

20 7 1
                                    

Pagi ini yeffi telah siap, dia terburu² untuk ke sekolah dia takut ketinggalan bis, karna hari ini bapaknya sibuk jadi tidak bisa mengantar.

"Buk, aku berangkat dulu". ucap nya memakai sepatu dan berlari keluar rumah.

"Hati² di jalan". Teriak ibunya dari dapur. Adik nya baru saja memakai pakaian sekolah dasar dan duduk di meja makan, lalu ibu nya manghampiri anak tersebut sambil membawa roti yang sudah berlamut susu, tak lupa segelas susu.

"Loh, Kaka ku tadi ga sarapan? Ko rotinya masih utuh?". Ucap ibu memberikan roti kepada gadis kecil itu.

"Ga tau Bu". gadis itu memakan rotinya. Ibunya mengikat rambut gadis itu.

"Di minum susunya, bapak sudah menunggu di depan". Suruh ibu kepadanya, di balas anggukan.

Yeffi berlari menuju halte dan saat dia sampai bis nya pun tiba, untung saja dia tidak tertinggal, Dia pun naik ke bis dan duduk di dekat jendela. Dia mengambil earphone dan memasangnya di telinga, bis berenti di pemberhentian selanjutnya banyak orang naik sehingga semua kursi penuh. Yeffi masih terfokus menatap luar jendela bis, tak lama ada seorang lelaki duduk di samping nya. Sontak dia menoleh menatap lelaki itu, lelaki itu fokus menghadap depan.
Yeffi pun kembali menyandar dan menatap jendela bis.
15menit perjalanan dia turun di halte bis, Lelaki yang tadi bersama nya berjalan lebih dulu, yeffi berjalan santai menuju sekolah, Saat di perjalanan ia di kejutkan dengan sahabat nya Tena.

"Woy". Ucapnya menepuk kasar bahu yeffi.

"Aduh sakit anjirrr". Ucap yeffi mengelus bahunya.

"Sans anjir, pagi² dah emosi ae". Ucapnya berjalan di samping yeffi.

"Gimana lu masuk organisasi mana?". Tanya Tena.

"PMR" jawab yeffi singkat. Lalu yeffi mengangkat tangan nya dan menatap jam tangan nya. Menunjukan jam 07.40.
"Ayo cepat bentar lagi gerbang tutup, bentar lagi bell masuk bunyi". Ucap yeffi menarik tangan tena mereka berlari bersama.
Di depan gerbang sudah ada Kaka OSIS mengecek atribut kelengkapan siswa. Yeffi dan tena pun lewat saja karna mereka berpakaian rapi dan lengkap.
Lain halnya tios, dia mengeluarkan bajunya layaknya preman Al hasil dia dapet ocehan pagi² dari ketua dan anggota OSIS yang saat ini bertugas.

Bell pun berbunyi, seluruh siswa/i SMK bangsa masuk ke kelas masing². Di dalam kelas semua sibuk dengan urusan masing² ada yg mengobrol, belajar, dll.
Tak lama intan datang membawa lembaran kertas.

"Kita catat jadwal pelajaran dulu". Ujar intan di Depan kelas, ia pun mengambil spidol dan menulis jadwal tersebut.

"Hari ini pelajaran English?". Ucap yeffi pada Tena.

"Hm". Balas Tena yang terfokus menulis.

Tiba² wali kelas datang, kami pun semua berdiri dan membukuk memberi salam.

"Selamat pagi Bu". Sorak semua, buk tri hanya mengangguk dan duduk di mejanya.

"Ini udah di tulis?". Tanya Bu tri menunjuk papan tulis.

"Iya Bu". Jawab intan.

"Hari ini saya mau rombak tempat duduk kalian".ucap Bu tri menatap kami satu².

"Kamu, pindah di ujung nomor 3". Ucap nya menunjuk 2 cewek di depan meja yeffi. Di gantikan 2 lelaki yang duduk di meja depan nya.

"Kamu, tukeran sama dia". Tunjuk Bu tri pada lelaki yang duduk di sebrangku, dia pindah duduk di depan mengganti kan lelaki sebelumnya.

Semua sudah di rombak, namun yeffi dan tena tetap di posisi duduk mereka. Di depan meja mereka. Di tempati lelaki, ga tau namanya soalnya belum kenalan.
Bu tri pun memanggil nama² siswa, setiap siswa yg di panggil harus memperkenalkan diri mereka.

TAK BERPIHAK'. || END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang