Sudah 6 bulan tak terasa yeffi bersekolah di SMK bangsa rasanya begitu cepat, membicarakan kedekatan nya dengan Richard mereka sering berangkat sekolah bersama dan pulang bersama.
Kedekatan mereka sudah seperti sepasang kekasih namun mereka sama sekali tidak memiliki hubungan spesial, lain halnya dengan Inggrid dan arsel.
Pagi ini di kelas di gegerkan dengan kabar arsel dan Inggrid berpacaran, hal itu membuat Tena dan Tya cemburu pasalnya mereka ber2 dari 3bulan lalu mengaku suka dengan sosok arsel."Beneran mereka pacaran?" Tanya Tena tak percaya akan berita tersebut.
"Is kalo kayak gini hilang harapan" Tya yang menunduk kan wajahnya malas.
"Paan si? Ntar gw tanya sama arsel". Ucap yeffi menulis buku catatan.
Tak lama arsel datang memakai switer abu² dia berjalan dari parkiran menuju kelas namun aura nya tercium sampai kelas, ayolah maksudnya suara Inggrid memanggil arsel.
"Sell", Teriaknya membuat Tena dan Tya berlari keluar untuk melihat mereka.
"Apa?" Tanya arsel pada Inggrid
"Pr akuntansi kamu udah?"
"Belum, gw ga faham ngerjain nya gimana"
Richard datang melewati arsel dan Inggrid, lalu arsel menghampiri Richard meninggalkan Inggrid sendiri an.
"Woy cs" ujar arsel menepuk bahu Richard.
"Apa?"
"Udah pr akuntansi"
"Udah"
"Nyontek lah boss" ujar arsel merangkul bahu Richard.
"Kerjain sendiri". Ujar Richard melepas rangkulan dan berjalan lebih dulu hal itu membuat arsel berdecak kecil.
"Udah lah sel, sini nyontek sama aku aja" Inggrid tiba² berjalan menghampiri arsel.
"Beneran?"
"Iya, ayo sini" tariknya ke kelas menuju kursi Inggrid, Inggrid pun mengambil buku tugas nya dan memberikan nya pada arsel. Hal itu di lihat oleh Tena dan Tya, mereka merasa sebal dan kembali duduk menghampiri yeffi.
"Au ah caper sekali " kesal Tena menendang kursi zeren.
"Lu be2 beneran suka sama arsel?" Tanya yeffi
"Iyalah" seru mereka ber 2.
"Gw ga nyangka yang suka arsel banyak juga". Ucapnya menggelengkan kepala.
Arsel duduk bersama Inggrid di meja nya mengerjakan pr tersebut, Inggrid sendari tadi mengamati wajah arsel yang ada di sampingnya. Arsel yang melihat itu, menatap balik Inggrid dan melebarkan senyuman. Sepertinya ada benih² cinta mengembang.
Bell masuk kelas..........
Bu tri pun masuk dan menyuruh siswa mengumpulkan tugasnya. Hari ini mereka belajar dasar² perhitungan akuntansi, jujur saja perihal itung² an seorang berandal seperti tios sangat mahir.
Jam pelajaran Bu tri habis, saat ini di gantikan mapel kesenian. Dimana mapel favorit banyak siswa, mereka di suruh berkumpul di aula musik oleh buk Eri, semua siswa berkumpul di dalam aula, di aula sudah terdapat banyak jenis alat musik.
"Pagi anak²" ujar Bu Eri
"Pagi Bu" seru semua siswa
"Hari ini kita mau bentuk band di kelas buat pensi yang akan di adakan Minggu depan" ujar Bu Eri. "Baik di sini siapa yang bisa maen musik dan bernyanyi?" Tanya nya menatap siswa.
"Saya bisa maen drum" ujar Richard mengacungkan tangan.
"Saya megang bass Bu" ujar arsel
"Saya gitar Bu" Edo menunjuk tangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
TAK BERPIHAK'. || END√
Dla nastolatkówKamu ingat aku pernah bilang, "Kamu tau, ada yang berstatus tapi tak saling cinta dan ada yang sudah saling cinta tapi tak bisa bersama. Ucapan dari boy candar itu sama kayak kita sekarang kan" Jujur aku dulu berpikir untuk biasa saja mencintai kamu...