Peringatan Area 21+
Setelah berulang kali gagal menjalin sebuah hubungan, Xiao Zhan bersumpah tidak akan berpacaran lagi untuk selamanya. Namun suatu hari dia dibujuk oleh adik perempuannya untuk melakukan kencan buta.
Xiao Zhan terkejut ketika men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---- The Blind Date Mr Wang ----
***
"GYAAAAAAA!!"
Zhan semakin merapatkan pelukannya saat mendengar Yibo menjerit ketakutan.
"Woi, siapa kalian?" tanya seseorang yang menepuk pundak Yibo.
Yibo segera mengatupkan mulutnya, lantas menyipitkan matanya untuk melihat seseorang yang berdiri di sampingnya itu.
"Fuck, ternyata manusia. Bikin jantungan saja!" batin Yibo kesal.
"Paman Kim, sudah kau temukan dimana letak panelnya?" tanya seseorang yang masuk ke dalam ruangan.
"Belum, tapi aku menemukan seorang penyusup," terang orang yang dipanggil dengan Paman Kim itu.
"Yaakk!! Siapa yang kau sebut dengan penyusup, hah?!!" sembur Yibo.
"Heh, suara ini--" Pria yang baru saja masuk itu segera mengarahkan senternya ke arah Yibo. Sontak dia memekik keras saat melihat wajah bosnya sendiri. "Tu-Tuan Wang?!"
"Kau kenal orang ini?" tanya Paman Kim.
"Tentu saja Paman, beliau adalah pemilik perusahaan ini," terangnya, ternyata pria yang baru saja masuk adalah seorang security.
Mendengar pembicaraan mereka Zhan akhirnya bisa bernapas lega, karena ternyata orang yang membuat mereka ketakutan adalah seorang teknisi listrik. Dia segera melepaskan diri dari pelukan Yibo, namun saat dirinya hendak mendorong tubuh Yibo, pelukan itu semakin erat.
Yibo tidak mengindahkan peringatan Zhan, dia masih merasa nyaman memeluk tubuh ramping Zhan. Kesempatan ini tidak akan dia lewatkan begitu saja. "Sst, diamlah. Nanti hantunya muncul lagi," bisik Yibo sambil menakut-nakuti Zhan.
Bibir Yibo berkedut, "Ohoo, jangan berkata begitu padaku, Zhan. Tadi siapa yang memelukku terlebih dahulu?" ledek Yibo.
Zhan mengumpat dalam hati, dia tahu wajahnya saat ini pasti memerah. Beruntung lampunya mati, jadi wajah merahnya tidak terlihat. "Dasar brengsek, dia mencari kesempatan atas ketakutanku terhadap gelap."
Duk
"Awww!!!" pekik Yibo saat merasakan tulang keringnya di tendang oleh Zhan.
"A-ada apa Tuan? Anda tidak apa-apa? Apa anda terluka?" tanya securiry.
Di dalam kegelapan, mereka mendengar sumpah serapah dari Yibo. "Hei kau, lekas betulkan listriknya!" perintah Yibo kepada Paman Kim.
