BAB 15

4K 466 66
                                    

---- The Blind Date Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---- The Blind Date Mr. Wang ----

***


Keesokan harinya.

"Kencan buta?! Lagi?!!" pekik Zhan ngeri saat mendengar permintaan dari sang adik--Dilraba, di dalam telepon.

"Ayolah, Ge. Kali ini tidak akan seperti waktu itu. Pria ini sangat baik, Ge."

Zhan memijit pelipisnya. "No. Enough, Dilraba. Aku lelah, aku tidak ingin melakukan yang namanya KENCAN BUTA. Tidak. Aku tidak mau." Setelah mengutarakan penolakannya, ia segera memutus sambungan teleponnya.

"Ada apa, Zhan? Aku mendengar kau menyebutkan tentang kencan buta. Siapa yang akan melakukan kencan buta?" tanya Cha Eunwoo penasaran.

Zhan masih memijit kepalanya yang pusing. Dari kemarin malam, ia tidak bisa tidur. Suara laknat itu membuatnya terjaga sampai dini hari. Sekalinya bisa tertidur karena melakukan onani, pagi sudah menjemput dengan cepat. Sedangkan Zhan hanya tidur selama tiga jam. Dan itu membuatnya pusing. "Bukan apa-apa," jawabnya malas.

Hwang In Yeop mengamati penampilan Zhan yang terlihat kacau. "Kau kenapa, Zhan? Kau terlihat seperti kurang tidur."

Zhan melirik tajam ke arah Hwang In Yeop. "Ini semua gara-gara siapa?! Kalian lupa ada aku di sini yang sedang menumpang tidur!!" Zhan ingin menyemburkan makian ke wajah Hwang In Yeop, tapi ia menahan diri.

"Tidak, aku hanya kelelahan. Oh ya, terima kasih atas kebaikan kalian karena sudah menyediakan tempat untukku bermalam."

"Jangan sungkan, Zhan. Kehadiranmu di sini sangat diterima," sahut Cha Eun Woo sembari meletakkan sebuah mangkuk yang berisi mie ramen di atas meja Zhan.

Zhan tersenyum. "Terima kasih."

"Makanlah, setelah itu aku akan mengantarmu pulang," ucap Hwang In Yeop.

Zhan mengangguk, lantas segera menyantap mie ramen buatan Eun Woo.

.
.

Jackson Wang menatap ponselnya dengan tatapan cemas. Setibanya di kantor, ini sudah yang kesepuluh kalinya ia menghubungi ponsel Zhan. "Kenapa dia tidak mengangkat panggilanku?" gumamnya. Ia masih merasa bersalah terhadap Zhan. "Shit, kalau begini caranya, aku tidak akan bisa mendapatkan Zhan."

Jackson Wang kembali menghubungi nomor ponsel Zhan, tapi lagi-lagi tidak ada respon. "Apa dia masih marah kepada kami?"

Akhirnya Jackson Wang menghubungi Lixian.

"Halo."

"Tuan Lixian, ini aku, Jack. Apa saat ini Zhan ada di kantormu?" tanya Jackson langsung ke tujuan.

The Blind Date Mr. Wang (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang