Peringatan Area 21+
Setelah berulang kali gagal menjalin sebuah hubungan, Xiao Zhan bersumpah tidak akan berpacaran lagi untuk selamanya. Namun suatu hari dia dibujuk oleh adik perempuannya untuk melakukan kencan buta.
Xiao Zhan terkejut ketika men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
----- Blind Date Mr. Wang ------
***
Hwang In Yeop mengamati penampilan Zhan dari atas kepala sampai ujung kaki. "Kau tetap sama ... manis," puji nya.
Zhan menundukkan kepalanya, dia merasa malu karena pujian tulus dari Hwang In Yeop. "Kau juga masih sama, bermulut manis," timpal Zhan.
Pria itu terkekeh, lalu bertanya, "Ah, kau baru datang atau sudah ingin pulang? Apa kau sendirian?" tanya Hwang In Yeop.
"Aku-"
"Dia bersama kami!" ucap seseorang yang berdiri di belakang Zhan.
Hwang In Yeop menatap dua orang pria tampan yang terlihat ... kaya, berdiri di belakang Zhan. "Oh, kau bersama dengan mereka, Sean?" tanya Hwang In Yeop lagi.
Zhan mengepalkan tangannya, "Awalnya aku bersama mereka, tetapi sepertinya aku sudah selesai makan, jadi aku lebih baik pulang. Kau mau mengantarku pulang, Hwang?"
"Hei--!" Yibo hendak menyela ucapan Zhan, namun Hwang In Yeop sudah menjawab Zhan terlebih dulu.
"Tentu saja, aku juga mau pulang, kok. Ayo," ajak Hwang In Yeop.
"Hei, apa-apaan kau--"
"Yibo." Jackson Wang menghentikan Yibo yang hendak melarang pria itu membawa pergi Zhan.
"Tapi--"
Jackson Wang menatap Hwang In Yeop, "Kalau begitu, aku titip Zhan, maaf merepotkan, Anda," ucapnya.
Yibo terkejut mendengar ucapan Jackson Wang, "Ge!"
"Tentu saja, permisi." Hwang In Yeop sedikit membungkuk memberi salam, setelah itu ia menyentuh lengan Zhan. "Ayo, Sean."
Zhan mengangguk, kemudian ia berpamitan kepada dua bersaudara Wang tanpa melihat ke wajah mereka. Setelah berpamitan, ia dan Hwang In Yeop pergi keluar dari restoran tersebut.
.
"Apa maksudmu membiarkan Zhan pergi dengan pria itu, hah?!" sembur Yibo.
Jackson Wang, kembali duduk di kursinya. "Dia marah," jawabnya.
"Ha? Siapa yang marah?" tanya Yibo bingung, lalu ia segera duduk di dekat Jackson Wang.
"Zhan marah kepada kita berdua," terang Jackson Wang.
"What? But why?"
Jackson Wang menghela napas, "Usaha kita untuk mendekati Zhan gagal karena kehadiran Chenchen," jelas Jackson Wang sambil melirik ke arah gadis itu.
"Aku? Aku kenapa?" cicit Chen Yuqi.
"Iya, kenapa dengan Chenchen, apa hubungannya dia dengan Zhan?" tanya Yibo yang semakin bingung.
