14

94 102 4
                                    

"lo jahat gue juga jahat dong, lo kira sinetron indosiar lo jahat gue nya nangis"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lo jahat gue juga jahat dong, lo kira sinetron indosiar lo jahat gue nya nangis"
...

Semua berlari mendekat pada sonya, vasya dan antek antek nya.

"eh ini ada apa?" Tanya nara mewakili dyara dkk dan bara dkk yang baru saja datang

"hikss, gue didorong sama sonya cuman karena gue bercanda bilang ken punya gue, hikss jahat banget lo nyaa" Tuduh vasya

"Gue gak nyangka sonya kek begitu"

"Ternyata sikap sonya kayak begitu ya? Lonte."

"Ih, si sonya masi anak baru aja belagu lukain vasya"

"Ternyata munafik ya si sonya"

"Ini keknya drama deh"

"Iya, gue ga yakin sonya berani kayak gitu"

"Lah itu buktinya vasya luka, mana kayaknya parah banget lagi!"

"hey bung! Gue masih punya harga diri dan masih punya otak buat mikir ngapain gue marah kalo ken milik lo? lagian mau lo bilang ken pacar lo, laki lo, suami lo, rival lo, gue gak akan peduli, soalnya gue tau gue gak punya hak buat ngelarang ken jadi milik lo" Jelas sonya dengan muka tenang

"gue ga percaya sepupu gue kek begitu" Bela dyara

"ini juga kenapa darahnya tambah lama jadi warna pink?" Tanya darez yang sedari tadi nyimaq

"eh iya njir jadi pink" Timpal arka

"m-mungkin karena cahaya matahari t-terus warna darahnya jadi warna p-pink" Bela vasya

"oke kalo gitu kita ke uks periksa tuh darah beneran atau akal akalan lo aja" Ajak tiara

"e-enggak perlu, pliss tolongin gue hikss ini sakit banget" Vasya berusaha mengelak agar tak diperiksa darahnya dengan ber pura pura sakit

"oke sebentar" Ucap dyara

Dyara mengotak atik handphone nya lalu menelpon dokter pribadi.

"halo, dengan dokter Syara disini, bantuan apakah yang nak dyara perlukan?"

Nama Sya nyempil bentar 🙏.

"tolong datang secepatnya ke SMA LUCKY HMN, teman saya terluka dan sepertinya lumayan parah"

"baik, ditunggu ya, saya akan datang dalam 15 menit"

"baik terimakasih"

Dyara pun mematikan panggilan tersebut lalu menatap vasya yang sedang memasang wajah ketakutan.

"ngapain lo telpon dokter?" Tanya vasya

"itu luka lo parah banget kayak nya, darahnya keluar banyak banget, gue takut kalo didiemin malah tambah parah" Jelas dyara

Dyara Dan Kisahnya [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang