Ini bukan cerita tentang cewek yang diperebutkan oleh ketos dan ketua gank, tapi cerita tentang dyara yang takut tentang apapun yang berhubungan dengan cinta karena dua orang.
Rian dan argo.
Ini juga bukan cerita yang selalu sedih, di cerita ini d...
Akhirnya mereka pun makan dengan tenang, khidmat, dan damai~.
Malam hari.
Semuanya berkumpul diruang keluarga, ada yang mengobrol, menonton suara hati istri, dan lainnya.
Ohiya, omong-omong ini masih dirumahnya darez karena keadaan masih hujan jadinya dyara dan sherlly masih singgah dirumah darez, ingat kawan, hanya singgah bukan berarti menetap, fiks ada yang kesindir(´∀`).
"Eh! Der, suami kamu mana? Kok belum pulang?" Tanya sherlly
"Loh? Kan ini masih jam tujuh, biasanya dia pulang jam sepuluhan gitu, kalo jam sepuluhan enggak pulang ya pasti lembur" Jawab dera
"Oh, sama dong berarti kayak suami aku der" Ucap sherlly
"Apanya yang sama?" Tanya dera dengan mimik bingung
"Jam pulangnya sama, sekitar jam sepuluhan juga. Terus kalo jam segitu belum pulang ya lembur, sama kan kayak suami kamu der?" Ucap sherlly
Abaikan dua ibu ibu yang sedang berbicara, mari kita ke sisi dyara dan darez yang sedang fokus menonton suara hati istri.