16

86 95 4
                                    

"gak ada kata kata buat chapter ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gak ada kata kata buat chapter ini"
...

"wow.. Pemandangan yang indah, kalian double date?" Tanya nara yang berada didepan savina

"kagak anjer, kalo gue cuman jalan jalan aja, tapi kalo si sonya ga tau deh" Jawab dyara

"oh gitu nya? Apakah persahabatan kita hanya sampai disini?" Tanya savina

"Iya, kau anggap persahabatan kita ini apa roma?!" Ucap nara

"ck! Jangan alay cok! Besok disekolah gue ceritain semua dari a sampe 0 eh z maksudnya." Ucap sonya

"sekarang, anjeng!" Ucap savina

"ntar malem deh janji! Ketemuan di cafe, biar sekalian ada tiara" Bujuk sonya

"oke! Gue pegang janji lo! Dahlah Gue mau balik sama savina dulu" Ucap nara

"oke, bye!"

Mereka berdua pun pergi meninggalkan dunia, eh mereka yang ada disana.

"sekarang lo mau kemana?" Tanya dyara pada sonya

"pulang, kalo lo?" Tanya sonya

"gatau, gue ngikut si darez" Jawab dyara sembari menunjuk darez

"ohh, okey! Gue duluan ya ra! Dadah babu!" Pamit sonya lalu mulai berjalan bersama ken dengan tangan yang saling bertautan

"bye juga babi ngepetkuh!"

"lo laper gak?" Tanya darez setelah kepergian ken dan sonya

"ya.. Mayan sih" Jawab dyara

"lo mau ke resto? Atau kerumah makan? Kemana gitu buat ngisi perut?" Tanya darez

"pengen nya sih makan di restoran serba pedas yang di deket mall Wajaya itu," Jawab dyara sambil dimonyongin, takut ga diizinin, soalnya kalo sama bapaknya ga dibolehin

"yaudah ayo kesana" Ajak darez lalu bangkit disusul dengan dyara
.
.
.
.
.
(Restoran serba pedas)

Perjalanan dari taman kota menuju restoran serba pedas ini memakan waktu 20 menit, dyara dan darez sudah sampai dan sedang berjalan menuju pintu resto.

Pintu dibukakan oleh pelayan, lalu disambut dengan sopan. Dyara langsung memilih salah satu meja kosong yang berada didekat jendela.

Mereka membuka buku menu dan memilih makanan apa yang menurut mereka enak.

"eh darez, gue mau ini sama minumnya ini! Boleh gak?" Tanya dyara menunjuk seblak dan jus avocado

Darez melihat apa yang ingin dipesan dyara lalu mengangguk "mbak!" Panggil darez, seorang pelayan pun mendatangi meja yang ditempati darez dan dyara.

"iya mas? Ada yang bisa saya bantu?" Tanya pelayan

"Saya pesan seblak pedas level dua 1, bakso pedas level empat 1, jus avocado 2" Pinta darez

Dyara Dan Kisahnya [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang