"Hubungan kita emang enggak jelas, tapi bisa kah aku meminta agar kau singgah lebih lama?"
...
"Wah, apanih? Perang ketiga ya?" Tanya sherlly yang sedang membersihkan debu tentunya dengan penyedot debu, bukan penyedot cintamu. Apasih gj.
"Yo ndak tau kok tanya saya, tanya aja dad" Ucap dyara lalu pergi begitu saja meninggalkan zero dan sherlly
Di kamar dyara.
Dyara baru saja selesai mandi dan sekarang dia sedang tiduran sambil telponan sama sonya.
"Akhirnya ra! Gue lega banget sumpah."
"Apa woy? Vero nembak lo ya?"
"Bukan jingan! Tapi gue putus sama ken,"
"Wah, gue ngikut lega juga dengernya nich, btw kok bisa? Dia kan ngebet banget bilang gii cinti simi sinyi"
"Agak nyesek sih alasannya ra, jadi dia mau gue putusin karena si cinta pertama dia dateng, tadi pagi"
"Njir, lo tau siapa nama ceweknya?"
"Laura njir, mana orang luar lagi. Kalah sih gue, tapi yaudah lah ya kan masih ada vero, kalo vero enggak mau gue bisa embat temennya,"
"Nah gitu dong! Gak sedgel lagi, berarti lo bisa mampir ke rumah gue kan? Soal nya senin ujian, alias dua hari lagi. Jadi pasti nanti bakal sibuk belajar"
"Njir, kok lo gak ngasih tau gue senin bakal ujian?"
"Lupa gue, lagian lo baru pulang hari ini kan? Itu juga yang ngebuat lo ketinggalan."
"Ya kan setidak nya kasih tau gue biar gue know gitu"
"Iya dah serah lo, ayo lah mampir anjir! Sekarang cepet gih, mumpung besok ming—Telponan sama siapa?—"
"Anjing kaget, eh ra! Lo sekamar sama cowok? Wah parah gue cepuin ke bunda sama om nih"
"Enggak anjir, ini si darez tiba tiba muncul, jangan ganggu gue telponan anjir!—siapa?—Sonya bangsat, mukanya santuy napa, bikin orang erosi aja."
"Emosi ra, lo beli kamus besar bahasa indonesia gih"
"Oh iya itu maksud gue, jangan bikin orang emosi lo!—Jangan lama lama nelpon sonya—Napa emang? Ngurus bae lo—Lo belum makan—Yaudah sans ae dong, jangan noyor noyor pala orang, eh sorry nya, Masih hidup kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dyara Dan Kisahnya [End]
Teen FictionIni bukan cerita tentang cewek yang diperebutkan oleh ketos dan ketua gank, tapi cerita tentang dyara yang takut tentang apapun yang berhubungan dengan cinta karena dua orang. Rian dan argo. Ini juga bukan cerita yang selalu sedih, di cerita ini d...