Fireworks

36 8 3
                                    

2 minggu di Shanghai benar benar dihabiskan untuk liburan seperti ucapan Saera. Entah dari mencoba berbagai macam jajanan disana hingga mengunjungi Disneyland Shanghai. Saera maupun Luo Ming semuanya berakting seakan mereka tak memiliki rencana rahasia apapun, begitu juga dengan Kuroneko yang berakting seakan ia anak polos yabg tak tahu apapun.

Tak disangka waktu liburan yang dihabiskan begitu cepat, hingga sampai akhirnya pada hari pelelangan.

Dari jam 3 sore, Kuroneko dan Saera sudah mendekam di ruang perawatan. Kuroneko yang tak pernah diberi pedicure manicure hanya menoleh kanan kiri tak mengerti dan hanya membiarkan pihak salon memoleskan berbagai macam hal ke wajahnya.

Dari jam 3 hingga jam 7 dihabiskan Kuroneko di ruangan itu hingga ia jatuh tertidur. Ketika ia terbangun, ia sudah dalam balutan dress goth-loli yang elegan. Dengan rambut yang ditata sedemikian rupa.





Ketika mereka sampai di tempat acara Kuroneko bertanya kepada Saera. " Mommy, Kita dandan kayak gini mau kemana ? "

Saera yang mendengar pertanyaan Kuroneko hanya tersenyum, lalu menjawab pelan " Kita akan pergi ke pesta, jadi Kuroneko hari ini harus tampil paling cantik ! " Kuroneko hanya mengagguk angguk menurut.

Luo Ming yang disamping Saera juga tak bisa menahan gemas untuk terus mencubit pipi Kuroneko.

Reaksi Hao Xuan dan yang lainnya juga cukup takjub akan penampilan Kuroneko hari ini. Kuroneko benar benar tampak seperti boneka hidup, belum lagi dengan tambahan senyum kucingnya. Wanning bahkan beberapa kali tertangkap ingin menoel pipi Kuroneko. Namun Wanning gengsi guys.

Ketika Kuroneko, Saera dan Luo Ming masuk mereka langsung menjadi sorotan utama. Terutama Kuroneko yang tampil begitu menawan, beberapa orang dengan pakaian mewah tampak mendekat untuk menyapa mereka. Namun anehnya semua orang diruangan itu memakai topeng, seakan ini adalah pesta topeng.

" Oh ! Jadi ini anakmu ? Manis sekali !! "

" Wah ! Lucunya ! Kau beruntung sekali memiliki anak semanis ini ! "

" Rasanya wajahnya cukup familiar "

" Oh ! Anak ini pernah berdiri berdampingan dengan CEO Kim itu !! "

" Oh ! Benar benar ! Aku ingat ! "

Banyak terdengar bisik bisikan maupun pujian. Mood Saera tampaknya agak terganggu setelah mendengar orang menyebut tentang Namjoon, jadi ia meminta waktu agar ia bisa berkeliling dengan suami dan anaknya terlebih dahulu.

Tak lama setelah itu, acara dimulai. Awalnya acara berjalan seperti biasa. Hingga sejam kemudian MC mulai naik panggung dan memberikan kata kata sambutan, lalu perlahan suasana ruangan perlahan menjadi hening.

Pelelangan pertama dimulai. MC mulai menawarkan obat obatan dengan nama kode kode aneh yang Kuroneko tak mengerti. Namun Kuroneko tetap berusaha tenang. Pelelangan terus berlanjut hingga, pelelangan kedua yaitu pelelangan organ. Meski organ yang dimaksud tak ditunjukkan langsung di panggung, namun banyak orang menawar dengan harga tinggi dan antusias.

Kuroneko meminta izin untuk pergi ke kamar mandi, awalnya Saera ingin mengantar. Namun Kuroneko meyakinkan ia akan baik baik saja, lalu ia mulai menarik Hao Xuan untuk pergi menemaninya.

Saera diam dian menyuruh orang untuk mengikuti Kuroneko dan Hao Xuan dari belakang. Hao Xuan jelas sadar mereka diikuti, namun ia berakting seakan tak ada masalah dan mengantar Kuroneko ke kamar mandi. Setelah beberapa menit, Kuroneko tampak keluar dari kamar mandi. Mereka sengaja memancing orang yang mengikuti mereka dengan berjalan agak jauh dan masuk ke salah satu ruangan.

Orang itu terus mengikuti hingga mengendap endap masuk ke ruangan, namun ia tak menyangka ketika ia membuka pintu Hao Xuan langsung memukul tengkuknya dan langsung pingsan ditempat. Mereka lalu keluar dari ruangan dan kembali kekamar mandi. Kuroneko masuk ke salah satu kamar mandi, lalu membuka salah satu keramik di lantai dan mulai mengirim sinyal pada Song Ji Yang.

Unpredictable - BTS (father) Utaite (Child)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang