Please, gege don't sleep

41 7 21
                                    

Sepertinya mereka tak bisa lolos semudah itu...

Pintu menuju atap dibuka secara paksa dan tampak Jiro berdiri disana dengan pistol yang siap menembak. Chu Wanning yang melihat Jiro mengarahkan pistolnya pada Ji Yang yang sedang mengevakuasi anak anak, langsung menghalangi tembakkan.

Dor !

Peluru melubangi dada kiri Chu Wanning

" Ohok ! " Segumpal darah dimuntahkan oleh Chu Wanning yang tersungkur sambil memegangi dadanya erat. Song Ji Yang yang melihat itu langsung berlari ke arah Chu Wanning dan menopang kepalanya.

" Wanning Gege ! Kau tertembak !! A-Apa yang harus kulakukan !? " Panik Ji Yang dengan mata berkaca kaca

Dengan suara parau Chu Wanning berkata " Se...Selamatkan... Anak...anak uhuk ! Ter...lebih...dahulu... "

Ji Yang yang mendengar itu langsung berteriak ke arah helikopter.
" PERGILAH ! SELAMATKAN ANAK ANAK TERLEBIH DAHULU !! "

" Bagaimana dengan kalian !? " Tanya Shi Qing Xuan sambil berusaha menenangkan anak anak yang menangis

Sambil menggeleng pelan Song Ji Yang berkata " Tak apa... Aku akan tetap disini bersama Wanning Ge, kalian pergilah ! Anak anak adalah yang utama ! Jika mereka tidak selamat, maka seluruh pengorbanan kita akan menjadi sia sia ! "

Anak anak di helikopter meraung bersahut sahutan.

" Ji Yang Gege !! "

" Wanning Gege  ! Hiks hiks.. Kalian harus ikut ! "

" Song Gege !! Kenapa kalian tidak naik !? Hiks "

Dengan menahan rasa sakit Chu Wanning mendorong Ji Yang pelan. Dengan suara parau ia berkata " Pergilah... Jangan pedulikan... Aku... Kau juga harus.. uhuk ! Selamat... "

Helikopter tampak sudah menjauh dari atap

Dengan gelengan keras Ji Yang tetap menggenggam tangan Chu Wanning. " Tidak ! Aku akan tetap disini ! Wanning Ge ! Sudah cukup ! Sudah cukup kau berjuang sendiri ! Hiks ... Kau sudah banyak berkorban ! Kali ini kau tidak sendirian ! Jika kau mati setidaknya aku masih disisi mu untuk menemanimu diakhir hidupmu ! Jadi aku akan tetap disini ! "

Chu Wanning tak bisa lagi menahan air matanya. Ia selalu berpikir bahwa ia harus selalu kuat agar bisa melindungi orang orang disekitarnya. Dengan begitu ia tidak akan kehilangan mereka. Namun seberapa kuat ia mendorong dirinya, ia tetap kehilangan orang orang berharga itu. Ia tidak menyangka diakhir hidupnya, masih akan ada orang yang menangisinya disebelahnya.

" Terima kasih "

Dua kata itu meluncur dari bibir Chu Wanning. Ji Yang yang sedang berusaha menghentikan pendarahan Chu Wanning menjadi bingung.

" Terima kasih karena sudah mengkhawatirkan ku " lanjutnya

Ji Yang yang mendengarnya, menggeleng pelan. Sambil tersenyum ia berkata " Sudah seharusnya "

Jiro yang merasa kesal karena gagal menghentikan penyelamatan anak anak itu menjadi kesal dan berniat menusuk Ji Yang. Dengan langkah berang ia mendekat dari belakang Ji Yang dan bersiap menikam kepala Ji Yang. Namun dengan sigap Chu Wanning mendorong Ji Yang dan menahan tangan Jiro yang berusaha menikamnya.

Ji Yang yang terjatuh berusaha menarik tangan Jiro. " Hentikan ! Kau sudah gagal ! Untuk apa lagi melakukan ini !? " Tanya Ji Yang kesal

Namun dengan marah Jiro menjawab " Jika aku gagal menghentikan anak anak itu, maka setidaknya aku berhasil menghabisi kalian " segera setelah menjawab ia menggoreskan pisau ke arah mata Song Ji Yang yang langsung melukai bola mata Ji Yang.

Unpredictable - BTS (father) Utaite (Child)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang