Date

30 7 17
                                    

Ceklek


" Oh ! Ge, kau sudah bangun ? Bagaimana perasaanmu ? Sudah lebih baik ? " tanya Hua Cheng yang berada di depan kamar Xie Lian.

" Um ? Uhm.. Yah.. Sudah lebih baik " ucap Xie Lian sambil tersenyum. Masih dengan wajah ngantuknya yang lucu juga rambutnya yang berantakan.

Hua Cheng hanya tersenyum kecil dengan penampilan Xie Lian yang lucu.

" Hoaaa~m.. Omong omong aku lapar " ucap Xie Lian sambil menutupi mulutnya dengan tangan. Hua Cheng yang mendengar itu tersenyum senang. " Pas sekali ! Aku juga baru baru selesai membuat sarapan tadi. Apakah Gege berkenan untuk mencobanya ? " tanya Hua Cheng sambil menawarkan tangannya bak pangeran. Xie Lian yang diperlakukan seperti itu hanya tertawa kecil sambil menyambut tangan Hua Cheng.

" Rasanya sudah lama sekali tak diperlakukan seperti ini ~ " ucap Xie Lian sambil menuruni tangga perlahan. Hua Cheng yang mendengar itu terkekeh kecil " Aku juga rasanya sudah lama tidak memperlakukan seseorang seperti ini " ucapnya

Xie Lian yang mendengar itu tak bisa menahan rasa tak percayanya " Hong-er kau serius ? Aku tak percaya kalau kau belum pernah mengencani setidaknya  satu gadis pada masa sekolahmu " ujarnya sambil melotot tak percaya

Hua Cheng yang melihat ekspresi tak percaya Xie Lian langsung tertawa.

" Bhufft- Hahahaha !! " 

" Apa yang kau tertawakan !? Aku serius ! " sungut Xie Lian sambil memukul lengan Hua Cheng pelan dengan wajah sedikit merona.

"..hahaha ! " Hua Cheng masih tak bisa menghentikan tawanya

" Hong-er~ ! " kesal Xie Lian

" mfft- ! I-Iya A-Aku.. hahah- berhenti tert-bhufft ter..tertawa " ucap Hua Cheng sambil berusaha keras menghentikan tawanya

Xie Lian mengembungkan pipinya

" Aiyo Ge~ jangan cemberut~ baiklah baiklah salahku, memang salahku. Aku tidak akan tertawa lagi " ucap Hua Cheng

Xie Lian masing menatap Hua Cheng sangsi

Hua Cheng mengangkat kedua tangannya " Aku berjanji "

akhirnya Xie Lian mengangguk. " Kalau begitu jawab pertanyaanku yang tadi " ucap Xie Lian. Hua Cheng menatap Xie Lian sejenak, lalu memutuskan

" Aku akan menjawabnya setelah Gege makan. Jadi... Silahkan menikmati ! " ujarnya setelah mempersilahkan Xie Lian duduk di kursi yang telah ia siapkan, lalu dengan entengnya ia berlalu menuju taman belakang.

dengan wajah cemberut Xie Lian menggerutu dalam hati. ' Dasar Hong-er licik ! Humph ! 'akhirnya Xie Lian menyantap sarapannya dan terpukau dengan keahlian masak Hua Cheng

' INI ENAK SEKALI !! ' batinnya

Xie Lian melupakan amarahnya sejenak








" Aku sudah selesai ! " seru Xie Lian berdiri di pintu taman. Hua Cheng yang mendengar itu menoleh pada Xie Lian. Dari belakang Xie Lian tampak E-ming dan Ruo Ye yang sedang bermain bersama di bawah guyuran air dari selang yang Hua Cheng semprotkan.

" Ruo Ye ! E-ming ! Kalian sedang bermain air ? " seru Xie Lian sambil berlari mendekati mereka. Ferret dan Rubah itu tampak senang menyambut kedatangan ekhemcalonekhem kekasih master mereka.

" Gege, sandalmu.. " Xie Lian sudah terlanjur menapaki taman tanpa mengenakan sandal

" Um ? Ada apa ? " tanya Xie Lian dengan watados

Hua Cheng hanya bisa menghela nafas dalam hati " Tak apa, hanya saja... Sandal.. "

Xie Lian mengikuti arah pandang Hua Cheng pada kaki cekernya, lalu tersenyum cerah

Unpredictable - BTS (father) Utaite (Child)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang