(12)kebenaran yang lain?

247 39 3
                                    

POV seseorang 2




Aku sedang berada di rumahku. Seperti biasa pada saat jam segini.

"Hhaaahhh. Harus sampai kapan aku beracting seperti ini?"_gumamku

"Ugh! Aku ingin segera cepat² mengakhirinya."

Tidak lama. Handphone ku berdering. Menandakan ada seseorang yang menelfonku

Aku langsung saja mengangkatnya. Karna orang yang menelfonku adalah PION ku.


"Ada apa lagi?"_ucapku malas. Tapi sebenarnya senang karna pionku yang satu ini kalo menelfon pasti ingin membicarakan hal penting.

"Shoyō ada dimiyagi!"_ujarnya



'fiut(suara siulan) sudah kuduga. Tapi, aku tidak menyangka akan secepat ini '

"Huh? Apa? Serius kau!"_ku pura² kaget

"Ya saat ini dia sedang di **** bisa kau suruh seseorang untuk mengikutinya dan menjaganya sampai dia sampai ditempat tujuannya dengan aman?"

"Ah"

Aku tau. Ini bukan waktunya dia.

'cih. Enak sekali menyuruh² ku'

'tapi tidak salah juga bila aku menyuruh pionku sekarang bukan?'

"Hmmmm, oke aku akan menyuruh salah satu pion ku untuk membuntutinya"

"Baiklah. Dan cepatlah aku akan mengikutinya beberapa langkah saja. Dan setelah suruhanmu datang aku akan pergi"

"Dia tidak akan lama. Percayalah " _ucapku percaya diri

"Hm. Baiklah"



Ttuuutt

Telfon dimatikan..

Aku segera menelfon pionku yang lugu dan naif.





"A-ada apa?"_ucapnya gugup

'sikap yang bagus'

"Hari ini. Ah tidak saat ini juga datanglah ke jalan ******"

"Huh?. Maaf kalo boleh tau buat apa?"

'hhhaaaahhh'

"Kau ingat akan tugas terkahir mu bukan?"

"Ya tentu"_ucapnya cepat

"Kalo kau ingat. Cepat laksanakan lah. Saat ini Hinata sedang ada dimiyagi. Tepatnya Dijalan yang tadi aku sebutkan."

"Huh? Se-secepat ini?"

"Kenapa? Apa kau ingin menolaknya?"

"Ah ya kanzaki-kun. Adikmu sedang tidur loh~"

"Ah~ manisnya. Ingin rasanya aku melucuti dan memfotonya. Lalu aku sebarkan ke internet. Woah pasti seru ya"_ancamku



Yup. Kanzaki adalah pion sementara yang naif dan bego. Bisa² nya rela melakukan apa saja demi adiknya yang lumpuh ini.

Hahahahahha. Memang ya yang lemah adalah orang yang memiliki kelemahan. Cih

"Ti-tidak. Aku akan segera kesana"

"Baiklah. Dan ya disana sudah ada _______ kau hanya perlu mengikuti apa yang dia katakan lalu setelahnya. kau lakukanlah tugasmu yang terakhir itu "

"Ha-haik"

Aku memutuskan telfon.



"Hhhaaahhh. Hinata shoyō.

ReGReT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang