ReGReT [END]

(14)karasuno

POV Hinata

"AAAHHHHH.......

DIA.....

Bu-bukannya dia yang ada difoto?!"

Dengan segera aku merogoh sekertas foto yang ada di bag ku.

'dia!'

Aku menunjuknya dengan teliti. Difoto tersebut terdapat seseorang yang percis seperti pemuda tadi. Rambut pirang, mata keemasan, tubuh setinggi tiang listrik, memakai kacamata dan

Mukanya sama menyebalkannya dengan orang yang difoto.

"Orang itu memang dia.

Tsukisima kei"

"Tidak aku sangka, aku menemukan seseorang yang berhubungan denganku secepat ini. Ini sangat mengejutkan."

"Mungkin takdir"

"Kalo begini ceritanya

Besok juga aku akan menghampirinya"

Akupun berdiri dan membereskan barang²ku.

Aku mandi, lalu memikirkan rencanaku.

Hinata POV end

°•°Oke kita lihat bagaimana keadaan miya bersaudara.

"AAARRRRGGGHHHH SAMU! AKU SUDAH MUAK"

"DIMANA SHOYO?! DIMANA DIA? KENAPA HANDPHONE NYA TIDAK AKTIF"

Plak

"Bisakah kau tidak usah teriak dikantorku! Berisik tau! Kau mengganggu pekerjaanku."

"Ah ite... Datte

Shoyo

Shoyo"

"Huft gua tau, gua juga sama khawatirnya kayak Lo. Tapi gua gak selebay Lo ya sorry"

"Cih"

Keadaan miya bersaudara saat ini sangat kacau, kalian bisa menebaknya karna apa.

Tentu saja karna seorang pria manis bernama Hinata shoyō.

Saat ini Hinata tidak ada kabar sama sekali. Dan ibunya Hinata tidak bisa dihubungi.

Jadi, miyatwins sama sekali tidak tau sedikitpun keadaan hinata. Dan yang bisa dilakukan oleh miya bersaudara adalah berteriak dengan tidak jelasnya, hanya atsumu sih. Osamu masih menjaga image.

"Dan kau tsumu, tumben²nya kau kekantorku mau apa?"_osamu sembari menutup leptopnya karna pekerjaanya sudah selesai.

"Gaada kerjaan, hehehhe"_atsumu yang cengengesan nampak bodoh Dimata Osamu.

"Yaudah kerja sana, menganggur Mulu" ucapan ini penuh dengan tamparan

Atsumu yang mendengarnya tak terima "ya, ya, ya, ya lihat saja aku akan membangun perusahaan yang lebih megah dan sukses lebih daripada perusaan Lo"_ejek atsumu

Osamu tersenyum remeh "owh, soukah? gambare ne"

Atsumu yang melihatnya hanya bisa menahan emosinya, sebab yang dikatakan sang adik salah besar.

'cih, dia tidak tau'

°•°
............
............