ReGReT [END]

(27)akhir?

"ba-bagaimana keadaanya dokter?"

"Tuan Hinata mengalami pendarahan yang lumayan parah. tulang pinggang serta selangkangannya juga retak. Tuan Hinata juga mengalami shock berat. Tapi saya sudah memberikan pertolongan pertama dan memberikan obat pereda nyeri"

"Tapi alangkah baiknya bila tuan Hinata dibawa kerumah sakit langsung supaya bisa dipriksa secara intensif"

Ushijima diam.

"Itu saja yang dapat saya sampaikan. Saya pamit undur diri"

Setelahnya dokter yang memeriksa Hinata pun keluar.

Kini Hinata dibaringkan dikamar yanglain. Kamar yang lebih bersih dari kamar 'itu'.

Ushijima mendekat. Dielusnya pipi hinata lembut

"Shoyō. Maafkan aku. Aku tak bermaksud untuk menyakitimu"

"Tapi... Aku juga masih tetap tidak akan melepaskanmu"

Pandangan ushijima mengelap

"Ahhahahhaha"

Tawa kejam. Terdengar menggema diruangan tersebut.

"Mau tidak mau. Kau harus jadi milikku"

.

.

.

"Samu. Kau merasakan apa yang kurasakan?"

"Hn. Perasaanku tak enak"

"Apakah shoyō baik² saja? Ini sudah lama. Tapi masih tak ada kabar"

Tak lama ada notifikasi masuk ke smartphone atsumu

Ting

Atsumu mengecek. Kali saja itu shoyō
Tapi

Harapannya sirna. Ternyata orang lain yang mengirim nya pesan.

Saat dibuka
Alangkah kagetnya ia membaca pesan tersebut.

"Samu ayo!!"_atsumu menarik Osamu kasar

"TUNG--!! Apa sih!!"_osamu memutuskan tarikan atsumu.

"Lihat!! (Menunjukan isi pesan)"

"Kenapa tidak bilang ayo!!"

Tanpa menunda² mereka segera melesat kesuatu tempat.

.

.

.

Nishinoya tengah jangah, ia mondar mandir tak jelas di kosan Hinata. Bukan tanpa alasan, saat ini Natsu belum pulang dari kemarin!!

"Kemana bocah tengik itu huh!"

Lama akan ketidak jelasaannya terdengar ketukan pintu.

Tok

Tok

Tok

"Matte"

Cklek

"Eh?!"_keget nishinoya saat melihat siapa yang datang.

"Yo. noya"

"Su-sugawara-san?"

"Ada perlu apa sugawara-san kesini?"

"Ada yang perlu aku bicarakan. Tapi tidak disini, bisa kita keluar sebentar"