(25)kejelasan part-2

214 32 0
                                    

Flashback on



"Bibi, mommy cama Daddy kapan jemput mugu?"_tanya seorang bocah berumur 4 tahun dengan logat cadelnya.

"E-e.. nyonya dan tuan pasti sebentar lagi jemput mu-chan kok"_gugup sang bibi, ia sendiri tak tahu apakah tuan ia akan menjemput anak mereka ini atau tidak, ia memiliki firasat buruk setelah mendapat telfon dari nyonya-nya







"Bi. Kalau terjadi apa² terhadap kami. Kami ingin bibi menjaga mu-chan"

"Ia masih kecil. Butuh kasih sayang dan pendidikan. Jagalah mu-chan dengan baik"






Setelah itu panggilan terputus sendiri tanpa sang bibi mengucapkan sepatah katapun karna nyonya-nya yang bicara cepat seperti tak ingin disela, tapi sebelum panggilan berakhir terdengar suara 'maafkan aku Hinata akai'. Tak tau itu suara siapa karna jaringan yang jelek. Tapi itu yang terakhir sang bibi dengar ditelfon tersebut.

'hinata Akai kah?'

"Bi-"

"BIBI!!_teriak bocah disampingnya. Membuyarkan lamunan sang bibi.

"Ah. I-iya ada apa mu-chan?"

"Bibi dengal aku tidak sih! Mugu lapal!"

Sang bibi hanya ber'owh'ria dan segera kedapur hendak memasak, siapa tau ada makanan dirumah ini.

Sebenarnya sang bibi tak tau dirinya dan tuan kecilnya sekarang ada dimana. Ia hanya diperintahkan untuk menjaga mu-chan tuan kecilnya dirumah ini.

Saat itu ia hanya dibawa ntah kemana oleh nyonya-nya kerumah asing ini.

Rumah ini jauh dengan rumah utama, malahan kalau mau kerumah ini kami sendiri menggunakan pesawat.

Tanpak kami hanya disebuah kota kecil. Ntahlah dimana.

"Syukurlah ada"_ucap sang bibi merasa lega melihat ada makanan di lemari pendingin dirumah ini.

Setelahnya sibibi memasak makanan untuk tuan kecilnya.

~
~
~
~

(*・~・*)

~
~
~
~


Sudah 1 Minggu lamanya sang bibi putus kontak dengan tuan besarnya. Ia tak tau harus beralasan apa lagi kepada tuan kecilnya.

'tuan besar, nyonya. Semoga kalian baik² saja. Aku harus beralasan bagaimana lagi'

Taklama. Ada sesuatu yang menggoyangkan bajunya. "Oh. Mu-chan. Ada apa?"_senyum ramah sibibi.

"Bibi, cebenalnya mugu cudah tau, cemuanya"

"Huh? Ma-maksud mu-chan apa?"_gagap dong. Masa tuan kecilnya ini yang polosnya kebangetan dan imutnya merajalela mengetahui semuanya?! What?!

"Mugu tau, kalau mugu gak bakalan beltemu mommy cama Daddy lagi"


Shock.

Itu yang ekspresi sang bibi perlihatkan. Ba-bagaimana mu-chan tau!? Ba-bagaimana ini?!

"A-ah. Mu-chan jangan bicara sembarangan dong. Pasti mu-chan bisa bertemu lagi dengan mommy dan Daddy"

ReGReT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang