Secret About Aza

18 | Ketemuan

Tepat pukul jam 13.00, Aza dan Sandrinna menaiki bus menuju rumah masing-masing.

"San, hari ini lo ada les privat?"

"Iya Za"

Aza menyipitkan matanya. "Eh San? Itu tangan lo kenapa pecah-pecah gitu?"

"Gapapa kok ini"

"Pakai ini San, biar tangan lo mendingan" ujar Aza mengoleskan cream di telapak tangan Sandrinna.

"Makasih, Za"

Saat bus berhenti di halte Auckland, anak-anak dari SMA Angkasa menaiki bus yang ditumpangi Aza dan Sandrinna. Kedatangan mereka membuat Aza panik.

"Ratu, Gizelle, Nayla? Kenapa harus ketemu sama mereka lagi sih"

Ratu melambaikan tangannya pada Aza. "Hai"

"Kayaknya gue kenal sama lo deh"

"Lo--" ucapan Ratu terpotong karena Sandrinna.

"Pak, kita harus turun"

"Ayo, Za"

Sandrinna menghela nafasnya kasar. "Minggir lo"

"Aish??!! Budeg ya lo?!" geram Sandrinna menabrak bahu Ratu.

"Siapa dia, Rat?" tanya Nayla.

"Kayaknya sih Azalea. Dia aslinya lebih cantik daripada di foto"

•••

"Gue telpon dia aja deh"

"Halo?"

"Ya halo"

"Bukannya ini handphone Azalea ya?"

"Aza lagi mandi"

"Ini siapa?"

"Orang yang lagi antri mandi"

"Ardhi??!! Lo ngapain ngambil handphone gue!" pekik Aza merebut ponselnya.

"Farassya??!!" batin Aza lalu mematikan sambungan teleponnya.

Tut...tutt

Azalea is calling you

"Halo, Za?"

"Eeee, barusan gue gak sengaja matiin telepon"

"Yang tadi itu adik lo, ya?"

"Iya, adik gue"

"Btw, lo bisa keluar bentar gak?"

"Sekarang?"

"Iya, mau ngambil jaket gue"

Aza membatin. "Ah iya, kemarin kan kak Alya muntah di jaketnya Rassya. Duh kak Alya nih malu-maluin gue aja"

"Oke, ketemuan di taman biasa ya"

Tutt...Tutt..

"Hai Sya, udah nunggu lama ya?"

"Nggak sih"

Aza tersenyum kikuk. "Tapi maaf Sya, jaket lo belum kering"

"Ga masalah, lain kali aja gue ambil"

"Eh Za, itu ada bola basket, gimana kalo kita main? Kebetulan ada ring basket juga"

"Boleh"

"Sya, coba lo masukin ke ring gih"

"Oke" jawab Rassya lalu melempar bola ke ring namun tidak berhasil.

Aza tertawa renyah. "Yih, gak masuk hahaha"

"Yaaaaa itu karena bolanya kempes"

"Iyakah?" tanya Aza seraya melempar bola ke ring dan berhasil masuk.

"WAH MASUK?!! Lo liat barusan? Gue hebat banget!"

"Gue kapten basket tahun lalu"

"And then? Kenapa lo gak main lagi?" tanya Aza penasaran.

"Gak ada alasannya sih"

Aza tersenyum miring. "Gak ada alasan atau dikeluarin dari tim?"

"Buktinya lo gagal masukin bola ke ring, apa banget??!"

Hiii readers, gimana untuk part kali ini? Jangan lupa vote yaaaaa💕