05. Si Kecil yang senang dengan turunnya salju

2.3K 385 82
                                    

Sorry, I'm late for update 😭😭

Ada yang kangen?

Oiya, nanti ada satu pertanyaan di akhir ceritanya, tolong dijawab yaa^^

Enjoy and happy reading!!

*****

"Sudah tidak ada yang tertinggal?"

"Eung!" Angguk Sunoo.

"Ingat, kalau perlu sesuatu langsung bilang ke guru, ya?"

"Eung!" Angguk Sunoo lagi.

"Pulangnya jangan mampir-mampir, ya?"

"Eung! Kalau begitu, aku berangkat sekolah dulu, Sunghoon!"

Sunghoon mengangguk sembari tersenyum kecil. Hari ini cuaca menjadi dingin karena sudah memasuki musim dimana salju akan turun. Jadi, tadi pagi Sunghoon harus bangun lebih awal untuk menyiapkan pakaian hangat serta perlengkapan lainnya yang akan Sunoo gunakan.

"Aku berangkat, Jay, Jungwon!"

"Iya." Jawab Jay.

"Hati-hati, ya, Sunoo!" Jawab Sunoo.

Sunoo tersenyum sampai matanya menyipit. Ia membuka pintu depan kedai dan melambaikan tangannya. Setelah itu ia pergi karena Kyungmin pasti sudah menunggunya di ujung jalan.

Sunoo berlari kecil saat melihat Kyungmin melambaikan tangan padanya, tetapi disama ternyata juga ada Donghyun. Jadilah mereka pergi ke sekolah bersama.

Sesampainya di sekolah, ketiga anak manis itu langsung menuju ke kelas mereka dimana Daniel, Taki dan Seongmin sudah berada di sana. Namun, Sunoo langsung melihat wajah Taki yang muram, lebih terlihat seperti wajah kebingungan.

"Selamat pagi!" Sapa Donghyun.

"Eoh, selamat pagi kalian." Sapa balik Daniel. Seongmin sendiri hanya tersenyum untuk menanggapi.

"Ada apa, Taki? Wajahmu keliatan muram begitu?" Tanya Sunoo.

Taki menatap Sunoo sebentar, dan kembali menunduk dengan wajahnya yang muram.

"Kata Taki, bulan ini adalah bulan kelahiran ayahnya. Jadi, dia bingung mau memberi hadiah apa untuk sang ayah." Jelas Seongmin.

"Taki, kenapa tidak kamu sesuaikan dengan sisa uangmu dulu?" Saran Kyungmin tiba-tiba.

Daniel sendiri langsung mengangguk setuju, "Itu benar, kalau disesuaikan begitu, kamu jadi tahu kira-kira bisa beli apa saja. Selama itu tulus pemberian darimu, harga berapapun tidak akan pernah dipermasalahkan. Ayahmu pasti akan senang, Taki!"

Wajah muram Taki kini berubah menjadi riang kembali setelah mendengar pendapat teman-teman nya ini. Sunoo sendiri malah melamun, dirinya jadi berpikir ingin memberikan hadiah juga kepada Sunghoon.

Sore nya, saat pulang dari sekolah, Sunoo tidak langsung masuk lewat pintu depan kedai. Namun ia memilih untuk melewati pintu belakang karena ingin bertemu dengan Jay secara diam-diam untuk membahas sesuatu.

Orange || Sungsun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang