Mumpung lagi libur kerja, aku update banyak-banyak
Enjoy and happy reading!!
*****
"Sunoo, selamat atas pernikahan mu dengan Sunghoon!" Ucap Kyungmin yang bertemu dengan Sunoo di pasar.
Sunoo tersenyum manis kemudian tertawa, "Terimakasih banyak, Kyungmin."
Kyungmin lantas mengangguk antusias. Namun setelahnya, ia memasang wajah sedih.
"Tapi maaf, aku tidak bisa datang diacara pernikahan kalian waktu itu."
Sunoo mengangguk paham, "Tak apa. Walaupun pada saat itu aku juga mencari mu, sih. Karena dari semua teman-teman ku, batang hidungmu sama sekali tidak terlihat. Tetapi Donghyun bilang, kau sedang sibuk bekerja di wilayah selatan. Lagipula pernikahan ku juga mendadak karena orang tua Sunghoon yang meminta."
Kyungmin membalas penjelasan Sunoo dengan senyuman manisnya. Kemudian, ia membawa tubuh tinggi nya mendekat ke arah Sunoo. Menunduk dan mendekat ke telinga yang lebih pendek.
"Lalu, kau sudah hamil belum?" Tanya Kyungmin dengan berbisik.
Sunoo membulatkan matanya mendengar pertanyaan yang diajukan oleh Kyungmin. Wajahnya memerah.
Kyungmin menjauhkan wajahnya kemudian menatap wajah temannya yang kini benar-benar memerah malu. Ia terkikik melihat reaksi temannya ini. Padahal ia hanya ingin menggoda nya saja.
Sunoo kemudian menatap Kyungmin yang malah menaik-turunkan kedua alisnya. Tambah malu saja Sunoo.
"Itu- aku, ya- tidak, eumm aku harus pulang sekarang! S-sampai jumpa lagi, Kyungmin!"
Sunoo langsung pergi berlari meninggalkan Kyungmin yang sekarang tengah tertawa karena berhasil mengerjai teman baiknya itu.
"Dia sampai segugup itu?" Heran Kyungmin yang masih saja tertawa.
Sedangkan Sunoo berjalan dengan seribu langkah nya agar cepat sampai di rumah. Setelah menikah, Sunghoon memutuskan untuk membuat sebuah rumah di sebelah kedai miliki Jungwon dan Jay.
Mengapa tidak di tempat yang lebih jauh?
Coba tanyakan kepada Jungwon yang tidak mau jauh-jauh dari Sunoo.
Sunghoon hanya bisa menurut dan pasrah jika Jungwon memang sudah bersikeras. Ia tidak mau berakhir dipukul di kepala nya oleh Jungwon jika membantah.
Kembali ke Sunoo, ia berjalan sembari menggerutu kesal karena Kyungmin menggoda nya tadi.
"Menyebalkan sekali. Kenapa harus ditanya seperti itu, apa dia tidak tahu kalau aku sedang- Aduh!"
Sunoo memegangi dahi nya yang sakit karena menabrak sesuatu. Ia spontan menutup mata dan mengusap-usap dahi nya yang sakit.
"Sunoo? Mengapa kau bisa menabrak punggung ku?"
Mendengar suara itu membuat Sunoo membuka matanya. Ternyata ia menabrak punggung Sunghoon. Tapi kenapa sakit sekali, ya? Punggung Sunghoon terbuat dari apa memang nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange || Sungsun [END]
FantasyGenre : Fluff, Fantasy, Romance, Slice of Life . . Sunghoon adalah seorang petualang muda yang masih berumur 16 tahun dan sangat disegani oleh banyak orang karena kehebatan dan ketampanannya. Suatu hari, saat sedang menjalankan misi di tengah hutan...