03. I will do it.

1.2K 106 6
                                    

Hari ini donghyuck dan mark akan mengikuti olempiade fisika tepat pukul 09.00 pagi di luar sekolah tanpa di dampingi guru, mereka pergi masing²

"Kau kerjakan sebagian punyaku"
Ucap mark setelah selesai mengerjakan setengah Soalnya

"Apa apa an soal kita berbeda dan akan memakan banyak waktu, kau pintar kan maka jawab sendiri " jawab haechan dengan sedikit gugup
"Kurang ajar kau berani ??"mark merasa di remehkan
"Mark ku mohon kau tidak ingin kalah kan"

Mark benar-benar hanya mengerjakan sebagian dan sebagian ia biarkan kosong .
Mau tak mau donghyuck harus menjawab punya mark juga. Jadi sebagian besar di kerjakan oleh donghyuck.

"Berguna juga punya kepintaran"mark berkata, Setelah mereka dinyatakan menang

"Jika kau selalu menggunakan ku berarti kau tidak pintar"donghyuck tidak sengaja mengatakannya.

Mark yang geram lalu membawanya ke kamarmandi dan menyiram nya dengan air
"Mmmarkk ddingin"
"Rasakan bang**t, kau berani dengan ku hah"
"Kau fikir kau siapa"mark berteriak

"Mmaaff maarkk ku mohon" donghyuck berucap sengan sedikit mengigil

Lalu mark berlalu pergi mengunci nya. Donghyuck hanya bisa pasrah sampai ada orang datang untuk menolong nya.

"Yoo pangeran sekolah kita ... selamat"ucap salah satu guru yang berkumpul di situ,
"Selamat mark, kau hebat ini bahkan belum satu tahun mu di sini sudah membawa piala"
"Kembangkan terus bakat mu mark kau memang hebat"
"Ah benarkan terimakasih aku akan membawa lebih banyak piala nanti"

ia merasa dirinya harus lebih baik dari ini, ya dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan seluruh piala lain nya

Sedangkan donghyuck yang datang terlambat hanya melihat dari kejauhan dengan baju yang basah

"Aku bahkan tidak pernah menyentuh piala sejak kecil"
"apa bahkan tidak ada yang mencari ku"
kekeh nya dengan senyum miris.
"Padahal aku yang memenangkan nya,dia hanya merebut nya tapi... Aku menyukainya, karna itu aku diam"

Pernyataan nya tersebut ternyata terdengar oleh sepasang mata yang membuat pemilik mata itu pergi menjauh,

"Itu aku, Aku akan mencari dan menemani mu bahkan saat kau tidak disampingnya"
"Hhh dia bahkan tidak melihat wajah ku saat aku membuka pintu toilet untuk nya..."

...

Donghyuck pagi ini terlambat 2 menit untuk sampai di sekolah, Koreksi Hanya KELAS yang berarti ia sudah berada di lingkungan sekolah,

"Apa kau membawa Pr mu donghyuck"
sang guru bertanya saat ia tepat di depan pintu kelas ia hampir mengangguk sebelum ada seorang yang mendorong tubuhnya membuat seluruh buku di tangan nya jatuh, dan mengambil nya
Donghyuck tau itu siapa.

"Tidak saya lupa mengerjakan"
"Dasar anak tidak tahu untung, jangan mentang-mentang kau ikut olempiade kemarin kau mengabaikan tugas mu, olempiade itu jua pasti sebagian besar di kerjakan oleh mark"
"Kau masuk di sini karna beruntung itu saja bukan karna pintar"
"Berdiri di lapangan sampai jam saya selesai"

Donghyuck pun pergi ke lapangan dengan rasa kesal, tetapi ia tidak bisa melakukan apapun.
Ya boneka persis seperti boneka hanya di suruh melakukan nya dan  menurut haha tawa donghyuck di akhir fikirannya

Satu jam lebih sudah ia berdiri di bawah sinar matahari, ia merasakan kepalanya amat sakit dan ia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, saat ia menunduk

"Hah selalu saja begini aku lelah, aku bosan melihat  ini, aku bosan merasakan sakit ini" lalu tiba tiba semua nya menggelap dan dia bangun di ruang Uks.

Seolah tak terjadi apapun, dan tak ada siapa pun di sana.
"Haha ya memang aku mengharapkan apa, ada yang membantuku?? Lalu menunggu sampai siuman Huh tidak akan pernah terjadi" ucapnya lalu pergi dari ruang uks

Tak lama setelah donghyuck keluar, ada seorang pria juga keluar dari ruang uks

"Itu Aku Donghyuck-ah"









SIAPA SIH TU COWO GW KAN IKUT KEPO HYUCK MAH GMOU NGASIH TAU ☺👊
Sory kalo ceritanya ga bagus,
gw suka ngarang cerita, cuman ini pertama kali gue ungkapin dalam tulisan jadi masih rada acak soalny ga berbakat nulis ❤😗

I will do it.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang