I will do it.

21. I will do it.

Haechan sendiri saat ini sedang menikmati makanan nya di meja.

Hey,kemana perginya Renjun dan Jeno??? Ahh, Renjun pulang lebih dulu ia harus pergi ke korea, karena mendapat kabar bahwa ibunya mendadak sakit.
Dan jeno?? Jangan tanyakan orang bodoh itu, dia sangat lama di toilet.

Haechan yang sedang menunduk untuk mengambil sendok nya yang jatuh langsung bangun ketika mendengar siaran berita

"Mark, seorang anak dari pengusaha terkenal,Park Chanyeol Telah diamankan oleh kantor polisi setempat. Karena telah ditemukan bukti nyata bahwa Mark terlibat dalam kasus pembunuhan dibawah umur"
"Kejadian terjadi pada 02 agustus, pukul 11.00 malam tepat lima tahun untuk hari ini, dan Korban adalah seorang siswa dari sekolah yang sama dinyatakan bahwa anak bernama asli Jaehyun, atau mungkin dikenal dengan nama Jhon di sekolah nya ini meninggal ditempat sekitar pukul 11.45 tepat"
"Penyerangan terjadi secara langsung dan begitu cepat, sang ayah atau Park Chanyeol menyembunyikan semua bukti, namun pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk melakukan penyelidikan ulang setelah 5 tahun dan mendapatkan satu bukti kuat"
"Sebuah pisau dapur,yang dikubur cukup dalam disebelah pohon besar, Karena tersangka sudah berumur cukup, kemungkinan akan dikenakan hukuman 12 tahun penjara"

Haechan mendengar semua itu sampai akhir,tepat saat berita beralih jeno datang dan melihat haechan meneteskan air mata.

Belum sempat jeno mendekati nya,Haechan berlari ketempat resepsionis dan memaksa untuk meminta daftar kematian pasien  yang telah meinggal 5tahun lalu.

Tak berselang lama Haechan mendapatkan nya
"Jaehyun/02/Agust/2016"

Haechan merobek bagian alamat yang terdapat pada buku itu, dia berlari keluar dari rumah sakit dan terus mencoba mencari alamat rumah jaehyun.

Sedangkan Jeno, ah dia telah kehilangan jejak Haechan Jeno memutuskan mencari melalui Cctv, namun ia tidak tahu kemana perginya haechan setelah keluar dari pintu rumah sakit.

Sore hari, setelah beberapa jam mencari haechan menemukannya itu dia rumah jaehyun, dia menerobos masuk dan mendapati sebuah foto besar Jaehyun di situ

"Hhaechan??"
"Hhaechan kau di sini"
"Jjaehyun, Haechan kau tahu kan, kau menyebut namanya waktu itu, kau tahu kan dia jaehyun haechan"
"Aaku baru tahu haechan, mereka menyembunyikan kematian Jaehyun"
"Kkau hiks,dia pergi haechan"

"Hhendry??"
"Tidak, katakan dia belum"
"Hendry aku datang aku menemui nya selama ini dia bersamaku hendry"
Haechan menangis dan memberontak sedangkan Hendry?? Dia tidak bisa melakukan apapun selain mengantar haechan ketempat pemakaman Jaehyun yang cukup jauh dari rumah.

"Kau bisa melepas rindu padanya, aku akan pergi dulu, ini nomor telfon ku, panggil jika kau ingin pulang" lalu Hendry meninggalkan Haechan dengan Jaehyun, ah tapi tidak ada jaehyun dihadapanya saat ini hanya tumpukan tanah.

Haechan akhirnya sadar,dia mengulang semua waktu di kepalanya dimulai saat haechan berada di toilet umum.

"Maaf"ucap haechan menunduk
"Eoh??donghyuck?? Itu kauu??"

"Ah?? Maaf,siapa ? aku tidak mengenalmu"ucap haechan lalu menunduk

"Hei,aku Hendry kau lupa???"
"Hendry? Ah aku lupa maaf,tapi ku rasa aku mengenal mu teman sekolah?? Mengapa kau disini"

"Aku?? Aku tidak tahu, Tante ku yang menyuruh ku pindah dari SMA, sendirian sampai sekarang"

"Ooo kau sudah lama disini, omong-omong namaku Haechan"