Di sisi lain.... 3 hari berlalu
"Bagaimana apa sudah ada perkembangan??"
Itu suara Lucas, yap donghyuck sudah tiga hari ini Koma dan berada di rumah sakit"Belum dok, pasien masih mengalami syok berat dan tubuh menolak untuk sadar dari Koma"
"Ah baiklah kau bisa keluar aku akan menjaganya"
"Baik permisi"
Suster rumah sakit itu pergi meninggalkan Lucas yang menggenggam tangan donghyuck dan berusaha menahan tangis, Lucas pun tertidur dengan menggengam tangan donghyuck.
"Ahhh Lapar sekali"
Lucas terbangun karena merasakan lapar ia baru menyadari dia tertidur dari tadi siang dan sekarang sudah pukul 09.27 malam."Aku tahu itu kau,kenapa tidak masuk?? Tidak ingin aku mengenal mu??"
"Aku hanya akan melihat nya dari kaca ini,jika kau lapar pergilah dan ganti pakaian aku akan menunggunya"Tunggu Lucas bicara dengan siapa??? Dia tidak menjawab dan bicara sendiri kan?? Yap Lucas tidak sendiri ada orang lain di tempat itu
"Kenapa kau tidak masuk?? Kenapa kau tidak menunjukan wajahmu dengan kami?? Dan apa yang membuatmu melindunginya?? Kenapa kau hanya membantunya saat dia pingsan?? Apa kau tidak punya kesibukan??
Lucas terus-menerus bertanya kepada pria di luar ruangan yang berdiri menghadapnya namun terhalang oleh sebuah kaca yang buram namun lucas dapat melihat pria itu menggunakan pakaian tertutup lengkap dengan topi dan masker.
"Aku selalu ada di sisinya hanya menjaga nya, maksudku aku tidak ada rencana jahat padanya" pria itu menjawabnya dengan tenang
"Baiklah aku akan pulang dulu,Kau jaga donghyuck jika dia bangun tekan tombol di samping nya maka suster akan segera datang karna ada kemungkinan dia sadar malam ini, jangan lupakan ada Cctv tepat di belakang mu jika kau berani macam-macam"Lucas berbicara dengan serius
"Tidak akan, aku menjaganya seperti kau menjaganya adikmu tenang saja, aku tidak akan membahayakan nyawa nya"pria itu terus menjawab dengan singkat dan tenang namun kata-kata yang di ucapkan nya cukup membuat Lucas tenang dan percaya
Lucas sedikit terkejut atas kata-katanua namun ia memutuskan segera pergi ke rumah agar ia bisa segera kembali ke sini agar bisa melihat donghyuck,rasanya sedikit gelisah jika tidak melihatnya.
Sedangkan Pria yang menunggu donghyuck di luar terus menatapnya bahkan hampir tidak berkedip dia takut donghyuck lepas dari pandangan matanya. Ia juga mengatakan maaf terus-menerus.
Sekarang pukul 12.30 Tapi mengapa Lucas belum datang,Namun ia tetap menunggu donghyuck dengan senang hati karna ia bisa melihatnya dengan dekat sekarang walau di halangi oleh kaca.
"Hah...hah...hah...Maaf aku terlambat, aku tidak sadar tertidur di ruang tamu tadi,maafkan aku"
Lucas datang dengan berlari dan ter-engah engah."Maaf sekali lagi terimakasih sudah menunggu donghyuck"
"Tidak apa, aku akan pulang sekarang karna kau sudah ada""Apa kau pulang sendiri?? Maksudku aku tau kau pria tapi kau seumuran dengan donghyuck bukan?? 16/17 tahun?? Ini sudah pukul 03.24 pagi mau ku antar??"Lucas menawarkan tumpangan pada pria itu
"Lalu kau akan meninggalkan donghyuck sendiri??atau kau akan memanggil suster untuk menjaganya? Tidak terimakasih aku akan pulang sekarang"
"Ba..."Belum sempat Lucas mengatakan "Baiklah", ia melihat donghyuck menggerakan kepala dan tangannya dan langsung meniggalkan anak laki-laki itu sendirian.
Pria itu berdiam diri sebentar untuk melihat keadaan donghyuck,merasa aman lalu ia pergi sebelum donghyuck membuka matanya.
Setelah berdiam diri hampir setengah jam donghyuck sekarang mampu untuk membuka matanya,ia bisa bergerak namun tidak untuk membuka matanya karena syok beratnya.
"Hyuung"lirih donghyuck
"Yaa donghyuck-ah apa sakit?? Bagian mana aku akan mengobatimu"Lucas merasa sangat khawatir
"Hehe tidak, terimakasih sudah mengobatiku"
"Tidak, Donghyuck-ah aku, aku kakakmu, kau adik ku donghyuck ah"Lucas menangis kejar di hadapan donghyuck ia sudah tidak tahan untuk mengatakan itu.Dan sekarang Donghyuck sangat terkejut ia berusaha menetralkan fikirannya. Dia punya hyung?? Fikirnya dan Adik nya yang hilang itu adalah dirinya
Donghyuck sedikit senang setelah akhirnya mengetahui bahwa dia hilang dan bukan di buang, setidaknya dia masih di inginkan.
"Kau adik ku donghyuck ah aku aku baru tahu 4 hari yang lalu aku, maafkan aku tidak becus menjadi hyung mu maaf,
"Donghyuck-ah kau punya ayah dan ibu sekarang dan kau punya aku kaka mu, kau punya banyak keluarga donghyuck"
"Dan aku sudah tahu tentang Mark kau tidak perlu menemuinya lagi, kau punya keluarga sekarang, keluarga kandung mu kita harus pulang, aku akan mengobati mu juga" lucas terus menerus berucap sambil menangis
Donghyuck merasa memiliki harapan untuk hidup sekarang, karna dia memiliki ayah,ibu dan kakak kandung.
Donghyuck menangis namun ia hanya diam karna entah merasa bahagia atau sedih karna ia merasa akan meninggalkan keluarganya untuk ke2 kalinya.
"Hyung kau kakak kandung ku,?? Apa kau akan menjaga ku ? Tapi jangan terlalu menyayangi ku, karna ku fikir aku akan pergi nanti"lirih donghyuck
"Tidak,Tidak kau, aku menjadi Dokter untuk mu donghyuck-ah aku akan menyembuhkan mu pasti" ucap Lucas sambil terus menangis dan berakhir mereka berpelukan semalaman hingga donghyuck tertidur
Di sisi lain....Rumah Mark Hari yang sama
"Kau memalukan kau tahu, ini pertamakalinya kau kalah"
"Apa kau tidak belajar aku sudah menyiapkan ruang untuk piala olempiade mu"
"Ini olempiade besar dan kau kalah??? Di mana akal sehat mu Markkk!!"
Itu Chanyeol yang terus marah,berteriak,dan memukul Mark ini pertama kalinya mark di pukul oleh orangtuanya"Ayah ku mohon maaf aku, aku tidak tahu aku akan kalah ku fikir itu soal yang mudah"
"Ayah ku mohon maafkan aku ku mohon""PLAAKKK"ah suara yang nyaring di ciptakan oleh tangan cantik ibunya
"Kau memalukan kau tahu acara itu di tampilkan di Tv nasional dan kau kalah ??? Di mana prestasimu selama ini hah"
"Semua rekan kerja ayah mu dan teman-teman ibu melihat siaran itu dan kau kalah"
"HAH MARK DI MANA AKAL SEHAT MU"
sang ibu berteriak tepat di hadapan anak nya yang tengah tersungkur di lantai karena kesakitanMark berada di kamar sekarang, dia merasa menyesal, dia merasakan ternyata sesakit itukah di hina oleh orangtua nya sendiri ??
"Bagaimana dengan donghyuck"
"Apa kabarnya donghyuck-ah aku ingin minta maaf"Mark menangis dia merasa sangat sakit hati dan fisiknya dia tiba-tiba berasa tidak berguna tanpa donghyuck
"Apa aku merindukan mu??"
"Donghyuck maaf"lalu Mark tertidur dan terus mengucapkan kata maaf untuk donghyuck ia merasa menyesal dang ingin donghyuck kembali padanya.Hanya padanya
Terus Gimana nih Jadinyaa 😌👌
Belibet ga sih cerita nya ?? Karna panjang banget dan banyak penjelasan jadi gw mutusinya buat di persingkat dulu biar nanti buat penjelasan di chap lain biar pada pahammmm BAGAIMANA
GAADA SUARA BERARTI SETUJU YAAA OKE 🤝❤😌
KAMU SEDANG MEMBACA
I will do it.
Teen FictionCerita tentang Haechan dan mark, kedua anak kebanggan sekolah karena kepintaran mereka, ah tidak untuk Haechan, Hanya Mark. Mark, murid pintar , kaya , tampan , Meliliki kedua orang tua, Sedangkan Haechan, Murid pintar , manis dan berasal dari pan...