"Eoh jay?"
"ada apa, kenapa kau seperti bingung" Tanya Haechan"Ii-iyya ini aku haechan ah"Jaehyun memeluk haechan seakan lama tak bertemu
"Hh-hei ada apa dengan mu jay" haechan heran dengan perlakuan jay harini
Jaehyun terus memeluk haechan dan berbicara tepat disamping telinganya."Aku akhirnya bisa bertemu dengan mu, Ini kesempatan ku akhirnya haechan ah"
"Kkenapa jaehyun?? Bukankah kita selalu bersama apa maksud mu"tanya haechan
"Tidak,dia dia bukan, ini aku kau lah yang membuat ku tidak bisa menemui mu, tapi,tapi akhirnya aku punya kesempatan walau hanya sebentar"
"Ada yang ingin ku katakan berjanji lah dengarkan aku dan ikuti semua yang ku arahkan"Jaehyun terlihat panik
"Hei apa maks... Hmmmpphh"
Jaehyun mencium bibir haechan dengan cepat dan penuh kasih sayang, merasa cukup, jay lalu melepaskannya, ah mungkin bisa dibilang ciuman singkat.
Sedangkan haechan gugup sekarang,
Mengapa jay mencium nya?? ia tidak tahu apa yang terjadi tapi yang tadi seperti membuatnya ingin menghilang."Haechan dengarkan aku waktu mu tidak banyak"
"Aa-ada apaa kkenapa sangat serius??"Haechan gugup
"Aku serius haechan dengarkan"
"Setelah aku melepas pelukan nanti, kau langsung berlalu ke lorong itu" Jaehyun menunjuk sebuah lorong kecil dan gelap"Aku tahu kau pemberani sayang hmm, aku ada disini, kau tenang saja kemari"
Jaehyun memeluk haechan kembali, lalu berbicara"Banyak orang yang menunggu mu di balik itu, berusahalah untuk bangun kau berjanji"jaehyun meneteskan air matanya saat ini
"Dan aku tahu, selama ini yang bersama mu itu bukan aku, ini aku haechan ah maka untuk itu keluarlah dari dunia mu kumohon hmm"
"Apa maksud mu jay?? Kkenapa kau menangis hmm??apa yang kau maksud itu bukan mu hei ayolahh" haechan berada di posisi tidak nyaman sekarang.
"Haechan" panggil jaehyun dengan suara parau
"Hitungan ketiga berlari, aku menyuruh mu berlari dan jangan melihat kebelakang jika aku tidak memanggil mu"jaehyun masih dalam keadaan menangis di pundak haechan saat ini
"Aapa maksud mu tidak jay" Haechan tiba-tiba merasa ada yang tidak beres
"Pesan terakhir dariku,kau akan kembali haechan dan jika kau kembali kau akan menjalani kehidupan seperti yang selama ini ada di fikiran mu"
"Semua akan berjalan sesuai yang sudah kau lihat hanya.... sedikit berbeda"
"Kau harus sadar, haechan berjanjilah, kau harus berjuang""Satu"
"Aapa jay apa maksud mu tidak"haechan menangis histeris sekarang dan mengeratkan pelukannya"Dua"
TIDAK JAY AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN MU BAHKAN UNTUK ORANG LAIN"TIGA"
"LARI SEKARANG JUGA"
"HAECHAN KU BILANG LARI SEKARANG JUGA"Jaehyun langsung melepaskan pelukannya dan mendorong haechan,Haechan pun menuruti jaehyun dan langsung berlari menuju lorong kecil itu, sebelum haechan masuk jaehyun kembali berteriak
"HAECHAN"
"YY-YYA" Balasnya sedikit gugup dia bingung berada di posisi seperti apa saat ini"AKU MENYAYANGI MU, AKU MENCINTAI MU MAAF BELUM SEMPAT MENYAMPAIKANNYA"
"KAU SUDAH TAHU SEMUANYA BUKAN,MAAFKAN AKU"
"SAAT KAU SADAR JANGAN MENCARI KU, JENO MENUNGGU MU MULAI KEHIDUPAN MU, AKU SANGAT MENYAYANGI MU"
KAMU SEDANG MEMBACA
I will do it.
Teen FictionCerita tentang Haechan dan mark, kedua anak kebanggan sekolah karena kepintaran mereka, ah tidak untuk Haechan, Hanya Mark. Mark, murid pintar , kaya , tampan , Meliliki kedua orang tua, Sedangkan Haechan, Murid pintar , manis dan berasal dari pan...