07. I will do it.

1K 85 0
                                    


Kali ini donghyuck terbangun dia sudah berada di rumah sakit, dia ingat terakhir kali dia di pukuli dan di hina oleh mark di belakang sekolah.

Tapi mengapa sekarang di sini fikirnya
ia tertawa miris karena biasanya saat ia pingsan ia akan bangun di tempat yang sama.

"Oh hai donghyuck kau sudah bangun"
"Ya?? Maaf tapi ??"-donghyuk
terkejut ia merasa mengenal orang ini tetapi ia lupa
"Haha kau melupakan ku aku doktermu, Lucas " 

Yap jangan lupa Lucas memiliki ingatan yang kuat dan pemikirannya yang cepat membuat nya bisa cepat mengambil gelar dokter, berterimakasih lah pada ayah dan ibu nya yang pintar.

"Ah hyung kau...kau masih mengingat ku"donghyuck hampir menangis dan langsung nemeluk pria yang ia sebut hyung entah ia merindukannya  atau membutuhkannya ??

"Tentu kau pasien pertama ku di korea" lucas berucap bangga
"Memang hyung tinggal di mana"
"Aku tinggal di China"
"ouu bersama ?"-Dh
"Ayah,ibu dan aku"
"Hanya bertiga ?"-Dh
"Ah aku sebenarnya mempunyai adik tapi , sampai sekarang aku masih mencari nya"
Lucas berucap dengan sedih ketika mengingat kejaian itu dan merasa sangat bersalah.

( karena merasa tidak enak donghyuck mengubah topik pembicaraan )

"Ngomong-ngomong kenapa aku ada di sini ?? apa hyung yang membawa ku kesini?"

"Tidak, aku bahkan sedang mencari mu ternyata kita bertemu hari ini, dan teman mu  yang berlari mengantar mu kesini seperti nya dia sangat  menghawatirkan mu"

Donghyuck  langsung mengerutkan jidatnya, teman??fikir nya  mengkhawatirkan ??? Sangat??? tidak mungkin mark, karna mark mungkin lebih memilih mengubur nya hidup"daripada berlari membawa nya kesini

Atau Hendry?? Ia bahkan baru saja mengenal nya ah belum,ia bahkan belum mengenalkan dirinya dengan benar.

"Tunggu apa maksud dari sangat mengkhawatirkan ?? Dan siapa teman ku?" Donghyuck bertanya pada lucas karna benar-benar tidak tahu siapa yang menolongnya.

"Kau tidak tahu?? Ku fikir dia teman dekat atau pacar mu.
Dia orang yang sama yang datang saat kau pertama kali kesini pria tinggi tampan sepertinya seumuran dengan mu"

"Ke sini?? 3 tahun lalu ?? apa yang ia lakukan setelah aku pulang"

"Ia mencari tahu keadaan mu, sengaja setelah kau pergi karna kata nya kau marah dengan nya jadi aku mengatakan yang sebenarnya pada pria itu,
Karna ku fikir kau tidak punya siapa"selain dia setidaknya dia bisa menjagamu"
Lucas pun merasa bingung mengapa donghyuck tidak mengenalnya

"Apa dia menyebut nama nya hyung??"
"Tidak dia hanya menahan tangis saat tahu tentang Kanker otak mu,
(Yap donghyuck mengalami kanker otak sejak kecil)
tapi ku bilang itu belum pasti karna belum ada pemeriksaan keseluruhan".

Donghyuck hanya mengangguk dan bingung bagaimana ia harus menghadapi hyung nya ini ?? Apa dia harus kabur?? Dia tidak punya uang.

Donghyuck merutuki kebodohannya saat berjanji akan operasi saat hyung nya sudah menjadi dokter.

"Jadi kapan kau akan melakukan pemeriksaan hyuck, untuk memastikan itu benar atau tidak karena kau semakin kurus sekarang kurasa itu benar??" Lucas memecah keheningan dan bertanya padanya

"Ku rasa itu tidak benar hyung,Aku tidak merasakan sakit kepala, jika aku terkena kanker pasti akan sakit kan ?? Dan aku kurus karena belakangan ini banyak olempiade aku harus belajar" donghyuck berusaha menutupinya

Namun lucas sangat yakin itu gejala yang benar, dia rela membayar rumah sakit hanya untuk donghyuck agar dia sembuh, tapi penolakan donghyuck membuat lucas harus mengalah dan memikirkan cara lain.

"Benarkah apa benar-benar tidak sakit?? Tapi mengapa kau tahu gejalanya" lucas berusaha memancing donghyuck

"Bukankah itu gejala umum, hyung kau dokter tapi tidak tahu/lupa bahkan ada di buku"

Donghyuck tertawa sedangkan lucas semakin merasa sedih, mengapa anak sekecil dia bisa menutupinya dengan sangat baik ??? Bahkan jika lucas lengah ia akan percaya.

"Baiklah baiklah, tapi boleh hyung bertanya"

"Apa??" Donghyuck penasaran

"Kenapa kau selalu babakbelur ??apa kau di pukuli atau di bully" Lucas sangat penasaran karena ini kedua kalinya ia bertemu  donghyuck dengan keadaan seperti ini, naas.

"Ah tidak ini karena aku nakal, aku salah jadi mereka dan guru menghukum ku, hanya hukuman bukan masalah besar" diakhiri dengan senyum manisnya

"Baiklah aku keluar sebentar mengambil obat"
"OKEEEE" teriak donghyuck

Sebenarnya lucas tahu donghyuck berbohong, karena lucas sudah bertanya pada anak laki-laki membawanya tadi.
Lucas tidak tahu alasan donghyuck menutupi semua itu darinya tetapi itu membuat lucas sangat sedih.

"Apa dia tidak suka dengan ku?? Apa aku jahat, apa aku membuatnya sakit?? Kenapa dia menutupinya aku hanya ingin membantunya, aku tidak boleh kehilangan nya"

lucas menangis di ruangannya setelah mengambil obat, hatinya begitu sakit karena donghyuck yang berusaha menutupi semuanya di hadapannya.

Dia tau donghyuck di bully dan di pukuli di sekolahan, tetapi dia tidak bisa melakukan apapun selain berpesan pada pria yang mengantar donghyuck

:::

"Jaga dia di sekolah,jika kau tidak bisa melakukan apapun antar dia padaku jika merasa sakit" Lucas berucap dengan sedih pada remaja laki-laki itu

"Jaga dia juga untuku,sembuhkan semua lukanya, maka aku akan membantu mu suatu saat nanti, jika kau membutuhkan ku"

Ia berucap dengan menundukan kepala, lalu pergi sebelum donghyuck sadar.

:::

"Ini minumlah obat mu jika merasa sakit atau nyeri aku sengaja memberi banyak simpan itu dan bawa kemanapun kau pergi"

"Terimakasih hyung, boleh aku memeluk mu" pinta donghyuck

Lucas merentangkan tangan nya menyuruh donghyuck masuk kedalam pelukannya dan memeluk dengan erat seolah tak ingin kehilangan.

"Pulang dengan benar jangan mampir lagi, makan setelah sampai panti dan datang lah saat kau membutuhkan ku"

"BAIKLAH AKU PERGI HYUNG AKU MENYAYANGI MUUU SAMPAI JUMPA TERIMAKASIH" donghyuck berteriak dan berlari meninggalkan lucas yang bahkan tidak bisa tersenyum di depan rumahsakit.


Akhir nya donghyuck pulang dengan keadaan bingung,  siapa dia?? Kenapa ingin tahu?? Mengapa ia berlari??
Dan mengapa menahan tangis??  Itu akan  terus menjadi hantu di fikiran donghyuck, tetapi ia sangat berterimakasih setidaknya ia tidak mati konyol??? Kekehnya

...

Waktu berlalu sangat cepat, entah mengapa matahari bersinar sangat cerah pagi ini, tinggal Satu bulan terakhir,sebelum kenaikan kelas. Donghyuck sudah memutuskan ia akan pergi Meninggalkan semua orang termasum Mark dan Hyungnya
Waktunya tinggal 3 bulan, ya ia harus memanfaatkan nya.

Sekolah di ributkan oleh kedatangan  seorang siswa tampan, keributan bisa di dengar di mana saja bahkan di kelas donghyuck karna anak baru itu akan memasuki kelas donghyuck, karna hanya kelas itu yang masih kosong hehe :)

"Hei bukankah akan ada siswa baru di kelas ini"
"Ya sepertinya ia tampan tadi pagi aku melihat nya dari belakang"
"Benarkah, sepertinya juga orang kaya"
"Semoga aku bisa mendapatkan nya"

Itulah berita yang donghyuck dengar hari ini, lagipula ia tidak perduli walaupun ada siswa baru ia juga tidak akan mengenal nya...

Satu kelas langsung ribut ketika seorang pria tampan  terlihat sempurna dan elegan memasuki ruangan,

Donghyuck melihat mata itu, matanya yang  langsung berpapasan dengan mata pria itu,  setelah sadar donghyuck langsung mebuang nafas dan memalingkan wajah nya

Sebelum ada siswa lain yang melihat dan membuat masalah dengannya  karna ia tau ia tidak pantas bahkan untuk melihat  wajah orang lain.











Panjang bangedddddd bingung mo motong bagian mana soalnya hehe thanks yg mo baca walau rada rada g jelas lup u 🤏❤

I will do it.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang