"Kau bodoh kemari" mark berteriak di kantin
" Yaa??" Donghyuck menjawab dengan pelan
"Sekarang kau ikut ku kerumah,Banyak tugas yang perlu di kerjakan"
"Tapi.. apa tidak apa?maksud ku orangtua mu"donghyuck tau orang tua mark pemarah, dan tidak menyukainya, karena saat kecil mark selalu dengan nya ,ayah nya takut mark akan menjadi menyuka pria miskin sepetinya.
Mark mengangkat bahu acuh,dan berlalu pergi ia tak tahu karena tidak pernah membawa donghyuck ke rumah nya.
Mark dan donghyuck pergi bersama menggunakan mobil mark.
"Aku akan ke kamar dulu kau tunggu di sini"
Mark meninggalkan donghyuck di ruang tamu sendiri hampir dua jam ia menunggu mark belum keluar juga,
donghyuck tidak bergerak selama dua jam, karena ia tahu diri ini bukan rumahnya.Donghyuck takut dan gelisah,kalau saja nanti orang tua mark datang tiba-tiba
"Tok tok tok tok tok"
" Tok tok tok"Donghyuck memberanikan mengetuk pintu kamar mark yang tepat berada di depan ruang tamu.
Karna merasa tidak ada jawaban ia membuka pintunya.dan ya donghyuck menemukan jawabannya, mark tertidur
"Maark berikan tugas mu baru tidur,agar aku bisa segera pergi" donghyuck mencoba membangunkan mark
Keadaan mark yang tidak sadar membuatnya secara tak sengaja menarik tangan donghyuck yang membuat nya hampir jatuh ke atas tubuh mark, namun ia menahan nya dan mark yang terkejut juga menahan tubuh donghyuck,
Seingga ada sebuah suara yang mengintrupsi"APA YANG KALIAN LAKUKAN" suara yang sangat menggelegar nyaring membuat mark dan donghyuck langsung membeku.
Chanyeol 》Ayah mark
Menyeret donghyuck ke luar menuju ruang tamu"Plaakk" ayah mark memukul nya dengan sangat keras bahkan donghyuk terhuyung ke lantai saat ini. Mark terkejut melihat nya namun sang ibu menyuruh nya ke kamar dan tidak melihat adegan apapun di rumah ini.
"Kau dasar pria murahan, kau fikir anak ku menyukai mu?"
"Sudah ku katakan sejak kecil, jangan pernah mendekatinya"
"Kau mendekati nya!? HAH!"
"Aku membiarkan mu menemuinya hanya di sekolahan, aku tahu kau dekat dengan nya. Jangan hanya karna aku diam kau berani menginjakan kaki kotor mu kerumah ini"
"DIA TIDAK GAY DIA NORMAL JANGAN KAU MENDEKATI ANAK KU LAGI"
"Dasar tidak bisa menjaga nama baik keluarga"
"Kau memalukan, murahan" chanyeol mengatai dan memukuli nya terus menerus hingga ia bahkan hampir pingsan setelah hampir satu jam di pukuli dan di maki.Dari kamar mark mendengar semuanya,Entah rasanya ia marah tapi tidak tahu dengan siapa, dia merasa kasihan dan membenci ayahnya juga donghyuck yang membuat ayahnya marah,
Keesokan harinya, donghyuck tetap pergi ke sekolah walau dengan keadaan naas.
Semua orang juga sudah terbiasa melihat nya yang datang ke sekolah dengan berbagai keadaan.Mark sudah melihat nya dari jauh dan langsung menarik nya ke ruang uks.
"Aaa-ada apa?" Donghyuck gugup karena sekarang mark duduk di depan nya juga takut kalau mark marah
"Kau.. obati luka mu tunggu sebentar" Mark Mengambil kotak P3K
Donghyuck terkejut mendengar nya dan merasa menundukan wajahnya karna malu."Sudah"
"terimakasih"
"Emm mark,boleh aku bertanya"
"Ya"
"Apa kau benar tidak menyukai pria, maksud ku apa kau normal"
"Tentu saja bodoh aku normal tidak sepertimu, makanya ayah semarah itu kemarin dan aku juga tidak mungkin menyukai mu kampungan dan kau Murahan"
(yap mark tau donghyuck menyukai pria,karna mark melihat surat yang donghyuck tulis untuk seorang pria saat di sekolah dasar)Mark langsung pergi setelah mengatakan semuanya mark merasa sesak mengatakan nya tapi egonya lebih kuat
"Hhh ya kurasa harus melupakan nya, lagipula aku tidak bisa bersama mu selamanya,aku akan pergi nanti mark" donghyuck berucap dengan sedih
...
"Kau tidak boleh pergi..." lirih seseorang di balik pintu
...
Hari ini libur, waktu libur donghyuck ia gunakan untuk mencari tahu siapa diri nya,nama, bahkan keluarga nya...
Ia selalu ke kantor polisi, dan mengatakan bahwa ia adalah anak yang hilang sejak bayi dan menjelaskan agar ia diperbolehkan terdaftar sebagai anak hilang dan membuat surat keterangan, itu selalu ia lakukan mungkin dua bulan sekali
Sekarang ia hanya berharap agar orang tua nya mencari dirinya di kantor polisi ini. Tempat nya yang terpencil membuat donghyuck sedikit sedih, Namun hanya kantor ini yang menerima pernyataan nya.
Ah mungkin yang benar hanya satu orang di dalam kantor polisi itu yang mempercayai dan membantunya.
Begitu banyak daftar nama anak hilang hingga donghyuck mendapat satu ciri anak yang hilang 16 tahun lalu, hanya ada satu anak yang hilang 16 tahun lalu,
Tetapi mengapa identitas itu masih ada sampai sekarang?? Bukankah harusnya sudah di hilangkan karena sudah terlalu lama.
Pasti anak itu adalah anak dari seseorang yang penting, fikir donghyuck lagi pula, bukan hanya dia anak berkulit tan di korea bahkan ada banyak ... sekarang harpan nya hancur dan ia akan kembali 2 bulan lagi.
Siapa tahu orangtua nya baru saja mendaftarkan nya menjadi anak hilang dan ia bisa mengajukan identitas nya agar mereka mengenalinya donghyuck terus berusaha berfikir positif bahwa ia adalah anak yang hilang dan tidak dibuang.
Hari mulai Senja, Donghyuck berjalan pulang menuju panti,semakin jauh maka semakin panjang kalimat yang ia utaran di hati nya ia kesal dan benci pada diri nya,donghyuck terus berjalan bahkan juga menahan sakit.
"Apa mereka mencari ku"
"Atau aku tidak memiliki siapapun?"
"Apa aku di buang melainkan hilang?"
"Aku bahkan tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua"
donghyuck mengucapkan nya karena ia tidak kuat karna ini semua teralu berat untuk nya yang masih terlalu mudaHujan tiba-tiba turun seperti mengerti perasaan donghyuck sekarang namum ia belum bisa melampias kannya, dan tetap berjalan pulang, karena hari yang sudah semakin larut.
"Kau pasti memiliki mereka donghyuck ah,aku akan membantu mu menemukan mereka pasti"
Ini Chap lebih panjang dari sebelumnya soalnya bingung mau di gantung ntar chap selanjut nya malah tambah panjang 😷🤚 dahlah
Kalo suka vote&comment dong ga maksa kok tpi harus y 😎🤝
KAMU SEDANG MEMBACA
I will do it.
Teen FictionCerita tentang Haechan dan mark, kedua anak kebanggan sekolah karena kepintaran mereka, ah tidak untuk Haechan, Hanya Mark. Mark, murid pintar , kaya , tampan , Meliliki kedua orang tua, Sedangkan Haechan, Murid pintar , manis dan berasal dari pan...