Siang ini donghyuck sedang berada di kelas tiba-tiba ada seorang pria duduk di samping nya, donghyuck terkejut karna tidak pernah ada yang mendekati nya."Hai"
"Yaa.."-Dh
"Kau sedang makan ? Apa kau belum sempat sarapan"
"Yaa..."-Dh gugup karna ia tak pernah berkenalan dengan orang lain dirasanya.
"Baiklah perkenalkan aku Hendry"
(Hendry menjulurkan tangan nya dan di terima oleh donghyuck)
"Ah...Donghyuck"-Dh
"Kelas kau dimana"Belum sempat ia menjawab rambut nya sudah di tarik dan di seret ke belakang sekolah dengan sangat cepat
"Jangan sekarang ku mohon"ia berbicara pada hati kecilnya saat ia merasakan sesuatu
"APA YANG KAU LAKUKAN" donghyuck berteriak di depan mark, mark yang terkejut akan tingkah laku donghyuck langsung memukuli nya hingga berdarah
"Ku mohon hentikan ini sakit""Apa kau gila kau meneriaki ku" mark berkata sambil terus menampar wajah donghyuck
Donghyuck tidak sanggup berbicara karna sakit yang ia rasakan sekarang semalkin menjadi jadi.
"Apa kau murahan eoh?"
"Apa kau jalang? Mengapa kau menerima uluran tangan nya
"Begitu murah nya kah"
"AKU BAHKAN BISA MEMBELI MU"Sebegitu murah kah dirinya?
Kata terakhir yang donghyuck dengar membuat nya meneteskan air mata, lalu ia pingsan.Bahkan ia terakhir menangis saat mengetahui tentang kebenaran dirinya saat berumur 13 tahun.
Yap Mark membuatnya meneteskan air mata itu, setelah tiga tahun hidupnya tanpa airmata.
3 TAHUN YANG LALU
"Ah.. di mana aku"
(Sambil memegang kepalanya yang amat sakit)
"Oh hai, sudah sadar ?? kau di rumah sakit"
Sambut nya dengan manis
"Ah mengapa aku di sini?? Siapa kau?"
"Aku calon dokter, aku menemukan mu di pinggir jalan pingsan, jadi aku membawa mu kau pasien pertama ku di korea heheh" cengir nya dengan senyum manis
"Terimakasih tapi maaf aku tidak punya uang untuk membayar nya"-Dh
"Tidak perlu membayar aku membantu mu tapi apa orang tuamu ada ?? Aku bisa bicara ??"
"Aku tidak memiliki orang tua, aku tinggal di panti asuhan"
"Ah begitu... tapi apa sebaik nya aku memberi tahu mu ???".
."Benarkah ?? Apa aku mengalaminya"-Donghyuck mencoba bersikap biasa saja
"Ya sepertinya kau mengalami itu, tetapi itu masih ringan dan semakin lama akan semakin memburuk, ku sarankan kau pergi ke dokter dan minta pengecekan lanjut untuk memastikan itu apa""Eum, aku tidak memiliki uang.. aku akan pergi kedokter jika punya uang nanti dan kau yang harus mengoperasi nya harus kau, tunggu... bisa aku memanggil mu hyung ?" -Dh
"Kau bisa memanggil ku hyung, tapi untuk operasi aku belum bisa, aku belum boleh melakukan nya"
"Aku bisa oprasi saat hyung sudah menjadi dokter nanti aku akan menunggu nya"dh
"Tapi itu memakan waktu lama butuh 1/2 tahun lagi untuk mendapat gelar itu kau akan semakin dalam bahaya"
"Baiklah baiklah lagipula itu belum tentu benar kan, dan jika nanti kita bertemu ku lagi berarti kau harus membantu ku "Donghyuck mengatakan demikian, karena ia tidak ingin menyulitkan orang lain
Lagian ia fikir mereka tidak akan bertemu lagi, tapi hatinya mengatakan lain yang membuat nya sedikit gelisah."Aku akan menunggu hyung tenang saja aku percaya padamu "-Dh
( entah mengapa tiba tiba donghyuck merasa aman dan percaya pada sang calon dokter )
"Kalau begitu terimakasih hyung aku harus pulang,sudah sore"-Dh
"Baiklah hati-hati maaf aku tidak bisa mengantarmu aku masih bertugas"
"Tak apa terimakasih sampai jumpa hyung"Donghyuck meninggal kan rumah sakit itu dengan wajah yang tidak bisa di tebak entah itu sedih atau senang, entah kecewa atau behagia, entah mengharapkan nya atau menunggu.
Dan tanpa donghyuck sadari ia di ikuti oleh orang lain yang mengawasi nya sampai ke panti.
sebelum sampai panti ia menangis dengan sangat keras ia mengeluarkan semua nya ia melukai dirinya dan hampir menyerah,
namun ia memikirkan Hyung nya, Bagaimana jika ia tahu pasien pertama nya menghilang sebelum bertemu dengan nya..
Donghyuck tiba-tiba sangat memikirkan perasaan Sang calon Dokter tersebut.
"Dia.. aku percaya dia pasti bisa setidaknya aku harus menunggu nya, tidak aku tidak butuh operasi, aku hanya ingin ia cepat menjadi dokter , ah tapi aku lupa wajahnya semoga dia mengingat ku nanti"
donghyuck berucap dengan sedikit keringanan dan senyum di wajah kecilnya
HEHEHEHWHWHH SIAPA DOKTERNYA HAYO TEBHAK 😃🤏
THANKS YG BACA WALAU CERITA NY BIASA AJA ❤😭
KAMU SEDANG MEMBACA
I will do it.
Teen FictionCerita tentang Haechan dan mark, kedua anak kebanggan sekolah karena kepintaran mereka, ah tidak untuk Haechan, Hanya Mark. Mark, murid pintar , kaya , tampan , Meliliki kedua orang tua, Sedangkan Haechan, Murid pintar , manis dan berasal dari pan...